EMPAT-Stuck in The Moment

70 11 2
                                    

Tapi kalau misalnya aku nyebarin gossip yang engga bener dan cuma aku aja yang iseng entar aku lagi yang kena juga gara-gara aku deket sama Faris?

Sirik-sirikin jangan, ya?

Ah, engga usah deh. Entar aja. Hehehe.

Natsya terkekeh sendiri. Ia ingin menyebarkan gossip tentang Gladys dengan Darrel, tapi tidak ada dasar dan alasan yang kuat. Ia ragu, malah nanti Gladys dan Darrel malah memusuhinya gara-gara menyebarkan gossip yang tidak-tidak.

"Pertandingan hari apa sih mulainya?" tanya Natasya sambil berjalan di kantin dengan Gladys. "Kita main pas opening pokoknya," ucap Gladys.

"Jam?"

"Kagak tau diri ini."

Gladys melengos masuk ke salah satu kantin untuk membeli minuman.

"Dys,"

Gladys hanya berdehem membalas panggilan Natasya.

"Akun yang kamu maintain follback kemarin-kemarin itu akun Twitternya Darrel yang anak Tunas Bangsa?" tanya Natasya akhirnya penasaran. Ia juga tak mau ketinggalan follow-followan dengan treman basket lainnya. Terlebih, ia senang saja mendengar Gladys kenal dengan Darrel. Natasya bosan mendengar Gladys terus-terusan digosipi dengan Avero. Padahal tidak ada yang saling suka.

Mungkin?

Gladys menyeruput kembali minuman yang ia beli tadi. "Heeh. Baru tau emang?" Gladys mengitari pandangannya ke arah lapangan basket. Padahal, yang mengajaknya mengobrol sedari tadi menatap mata Gladys lurus.

"Lah kita cewek-cewek belom ada yang tau akun sosmednya si Darrel."

"Masa?" tanya Gladys cuek.

"Iya. Kamu tau yang pertama tau.

Gladys hanya membulatkan bibirnya ber-oh ria.

***

Hari-hari berikutnya, Gladys dan Darrel menjadi sering mentionan di Twitter. Keduanya sering membahas hal-hal yang tidak penting, atau membalas tweets mereka. Juga dengan anak basket Tunas Bangsa ataupun SMP 1.

Pertandingan sudah berjalan semenjak 5 hari lalu. Hari ini saatnya semifinal bagi kedelapan tim terbaik putra dan putri. SMP 1 dan SMP Tunas Bangsa adalah salah dua di kedelapan tim terbaik itu.

"Bareng-bareng final ya, aamiin." Ucap Natasya pada Faris. Yang lainnya pun begitu.

Pertandingan semifinal SMP Tunas Bangsa melawan SMP 3 berjalan sengit. Kedua tim saling kejar-kejaran. Posisi kemenangan masih pada tim SMP 3 yang memang lebih diunggulkan.

Natasya, Gladys, dan beberapa pemain SMP 1 menyemangati temn-teman mereka yang sdang bertanding di tim Tunas Bangsa. Gladys tidak terlalu banyak bicara, ia merasa gelisah dengan skor yang seperti itu.

Di 7 menit terakhir, tim Tunas Bangsa bisa membalikan keadaan lewat lay-up krusial dari Arda. Semuanya bersorak ria.

Tim Tunas Bangsa bertahan. Natasya dan kawan-kawan meneriaki nama kelima pemain Tunas Bangsa yang sedang di lapang. Apalagi Natasya yang paling berisik meneriaki Faris.

Mata Gladys memperhatikan sosok Darrel. Ia berposisi sebagai power forward di timnya. Ia tak lepas dari pandangannya. Darrel dan teman-temannya sedang menunggu tim SMP 3 menyerang kembali.

Deg.

Manik mata keduanya bertemu. Darrel juga menatap lekat sepasang mata yang memperhatikannya sedari tadi. Tak lama, bibirnya terangkat dan membuat seulas senyum pada perempuan berjersey biru tersebut. Gladys hanya membalasnya dengan senyum kikuk.

***

Petandingan Tunas Bangsa melawan SMP 3 dimenangkan oleh SMP Tunas Bangsa. Tunas Bangsa melaju ke final, dan sekarang saatnya semifinal antara SMP 1 melawan SMP Garuda.

40 menit waktu bersih terasa amat berat bagi SMP 1. 3 kuarter mereka unggul. Hingga memasuki menit ke 9 tim Natasya dan Gladys masih unggul.

Semuanya berubah setelah satu menit terakhir salah satu pemain tim mereka tidak bermain dengan baik. Pemain tersebut terlalu egois.

A menit terkahir keadaan semakin memburuk kala Dea, kapten SMP 1 harus meninggalkan lapangan karena telah melakukan 5 kali pelanggaran. Foul out.

Tim SMP 1 tidak dapat memperbaiki keadaan. Mereka kalah, dengan skor 40-44.

Kata-kata yang diucapkan Natasya pada Faris tidak bisa menjadi kenyataan. Gladys dan Natasya gagal mengikuti jejak Darrel dan Faris yang melaju ke babak final.

***

Eh eh eh sorry2, part ini malah banyak nyeritain Natasya ya he he. Gpp deh yaaa update dukali nih mentang-mentang pulang cepet wkwkwkw.

Vomments and i' b love😚

-f

GladysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang