Karan Past

64 19 0
                                    

Sebelum mereka bertiga akan tidur, mereka berkumpul di atas gedung asrama mereka membicarakan tentang wanita yang mereka masing-masing temui.

"Sudah kuputuskan." Arma tiba-tiba berbicara.

"Aku akan pergi ke asrama putri dan mengatakan kepadanya kau cantik sekali. Itu yang akan aku lakukan apa yang akan kau lakukan Hardi?, tidak mungkin dia selamanya akan jadi temanmu kan?, kau sudah mencintainya sejak lama sekali." ucap Arma.

"Sudah lama dia menjadi temanku,tapi sekarang aku akan lebih dari itu." jawab Hardi sambil tersenyum.

"Hei Dana apa yang akan kau lakukan sekarang?" tanya Arma kepada Dana.

"Aku akan menjadikan dia mimpi yang paling indah lalu melupakannya." jawab Dana yang membuat temannya terkejut.

"Kenapa begitu Dana?" tanya Arma lagi.
"Mungkin kalian lupa, tapi aku masih ingat kata-kata pak Frathir bahwa melanggar satu peraturan saja kau akan dikeluar kan dari kampus ini, dan tidak akan ada kampus lain yang mau menerimamu." ucap Dana.

"Oooohhh ayolah biasanya orang cuman bisa bicara tapi tidak bertindak, jangan takut" bujuk Arma sambil tersenyum.

"Kalian salah, dia sudah membuktikannya." ucap Dana.

"Membuktikannya??" tanya teman-teman Dana heran.

"Kisahnya sangat populer, dulu ada seorang murid dari karan, dia siswa yang cerdas, semua orang menganggap dia siswa yang berbakat, tapi dia melakukan satu kesalahan yaitu jatuh cinta. Pak Frathir langsung mengusirnya dari karan tanpa pernah melihat wajahnya dan seperti yang kalian tahu, sekali di keluarkan dari sini maka kau tidak akan diterima dikampus manapun.dan gadis yang dicintainya memilih bunuh diri, gadis itu adalah  anak tunggal dari Pak Frathir."

Hardi dan Arma pun terdiam.

"Setelah kejadian itu dikira hati pak Frathir akan berubah tetapi tidak dia menjadi semakin tegas dan disiplin."

"jadi bukannya aku takut tapi aku tidak kuat melawan Pak Frathir" ucap Dana sambil turun menuju kamar mereka.

"Kita harus bersabar sampai ada yang bisa menyelamatkan kita dari Pak Frathir." ucap Arma kepada Hardi.

Love Is LiveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang