Faran Sadness

56 16 1
                                    

Keesokan harinya Pak Faran dipanggil Pak Frathir ke kantornya.

"Anda harus pergi Pak Faran, pergi selama lamanya." ucap Pak Frathir.

Pak Faran hanya terdiam sambil menunjukkan wajah serius.

"Aku pikir cara-caramu yang berbeda akan menjadi hal yang penting di Karan tetapi nyatanya tidak, penilaian pertamaku tentangmu benar, kau itu arogan dan tidak disiplin." ucap Pak Frathir.

"Aku ingin surat pengunduran dirimu ada di mejaku besok pagi." ucap Pak Frathir.

Pak Faran pun tersenyum sebentar.

"Ada apa Pak Faran?kenapa anda tersenyum?" tanya Pak Frathir.

"Maafkan aku pak,tapi sampai saat ini saya masih menghormati anda. Saya menganggap anda orang yang pintar dan kuat. Dan tidak takut akan kehilangan apapun, tapi aku takut aku akan kecewa." ucap Pak Faran serius.

"Apa yang sebenarnya ingin anda katakan Pak Faran?" tanya Pak Frathir.

"Anda masih ingat pak,saat pertama saya datang kesini untuk mencari pekerjaan, saya bilang nama saya adalah Faran, hari ini aku akan memberitahu nama lengkapku." ucap pak Faran.

"Pak Frathir nama lengkapku adalah Faran Rajendra." ucap Pak Faran.

Pak Frathir pun terkejut dan terdiam.

"Ya pak,aku adalah Faran Rajendra yang sama yang jatuh cinta pada putrimu."

"Faran Rajendra yang sangat mencintai putrimu."

"Faran Rajendra yang kau buang dari Karan tanpa melihat wajahnya apalagi bertemu denganmu."

"Faran Rajendra yang tidak diterima dikampus manapun dan tidak mendapatkan pekerjaan di manapun, tapi dia tetap bisa bekerja."

"masalah tentang surat pengunduran diri itu, maafkan aku pak tapi aku sudah menandatangani kontrak yang berisi bahwa aku tidak boleh dipecat atau mengundurkan diri dari sini sampai benar-benar habis masa kontraknya, tertanda tangan Frathir."

"Dan Pak Frathir, saat semuanya sudah berakhir, aku berjanji padamu Karan tidak akan seperti dulu lagi."

Pak Faran pun mendekat dan menghadap Pak Frathir dengan mata yang berlinang air mata.

"Aku hanya mencintai satu gadis dalam hidupku, dan aku akan tetap mencintainya selamanya. Dia menyerahkan hidupnya padamu, dan percaya bahwasanya kau akan menempatkan cintanya pada tempat yang semestinya, dan semua berubah.
Kau menolakku hanya karena cintaku, itulah kebenaran yang terjadi dalam hidupku. Tapi ada satu hal yang membuatku tidak ingin hidup lagi. Yaitu gadis yang kucintai memilih bunuh diri untuk cintanya. Tapi nyatanya tidak ada yang berubah, dan itu membuatku tidak bisa terima."

Pak Faran pun menunjukkan jarinya kepada Pak Frathir.

"Aku berjanji kepadamu Pak Frathir, saat aku pergi dari sini aku akan mengisi tempat ini dengan cinta, kau akan butuh waktu lama untuk menghapusnya."

"Apa yang terjadi pada kita tidak akan terjadi pada orang lain." ucap Pak Faran sambil pergi meninggalkan ruangan itu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 23, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Love Is LiveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang