Rumah

16 0 0
                                    

Rindu

Sebut saja saya baru berpisah selama beberapa jam dari kenyamanan rumah. Rumah yang saya tau itu beratap,bertembok,berpintu dan berjendela. Jika tak ada apa-apa di dalamnya,masih bisa engkau sebut rumah (semoga). Dalam hidup,ada beberapa warna pilihan yang pas untuk tembok rumah kita. Coklat misalnya,hangat,manis,nagih (kaya kamu). Bukan masalah rumah yang indah atau besar. Cukup sederhana namun memberikan kenyamanan (kaya kamu). Kamu adalah rumah bagi saya. Terdapat pintu yang bisa menerima saya,terdapat jendela sebagai sumber bahagia saya dengan dunia luar,terdapat atap yang melindungi saya dan yang pasti terdapat tembok yang menghangatkan saya. 

Kamu rumah bagi saya,tempat saya pulang. Beberapa hal yang ingin saya tanyakan.Apakah saya rumah bagi kamu?,Apa warna yang kau minta jika saya jadi rumah kamu?,Senyaman apa yang kamu inginkan agar saya bisa menjadi rumahmu?

Ah,tak seharusnya kah saya bertanya padamu tentang ini. Karena dengan kondisi rumah apapun kamu selalu tetap tinggal,kamu selalu pulang walaupun sempat pergi,kamu selalu bahagia walaupun terkadang sedih. Karena hidup sama kamu,saya tau rumah saya adalah cinta kamu.

Jatinangor,13 Oktober 2016

AngkuliWhere stories live. Discover now