Yoongi mengerang ogah-ogahan ketika pantatnya terus dipukul oleh sang ibu. Dia terus menyembunyikan diri di balik selimut. Tapi ibunya tetap tidak berhenti memukulinya.
"Pokoknya kau harus ikut hari ini. Antar ibumu!"
"Ah shireo!! Aku mau tidur!"
"Yaa! Kau bisa tidur lagi sepulang dari sana! Sekarang ayo cepat bangun!!"
"Shireooo!!"
Nyonya Min menghela napas lelah. Beliau yang sudah cantik dalam balutan dress warna ungu pun mengusap keringat di wajahnya sambil membetulkan tatanan rambutnya yang hampir rusak karena membangunkan anaknya itu.
"Kau ini sudah pengangguran, pemalas, tidak segera menikah pula. Lalu apa gunanya aku memberimu makan selama duapuluh enam tahun ini, hah?!"
"Setidaknya aku tidak mengikuti jejak ayah dan ibu, hamil di luar nikah."
BUG!
"BANGUN SEKARANG JUGA ATAU KUHAPUS NAMAMU DARI KARTU KELUARGA!"
Akhirnya Yoongi pun mau hengkang dari kasur tercintanya dan bergegas ke kamar mandi meskipun sedikit ogah-ogahan.
Keributan pagi itu terjadi karena ibunya ingin pergi ke acara pernikahan anak dari temannya. Sebenarnya anak dari temannya adalah teman Yoongi juga. Yaitu Kim Seokjin, pria berusia 26 tahun sama sepertinya yang hari ini melangsungkan pernikahannya untuk melepas masa lajang. Selain malas, mungkin karena itulah dia juga enggan datang ke sana. Malu melihat teman sudah menikah sementara dia belum.
Sepuluh menit bersiap-siap akhirnya dia keluar juga dari kamar. Mendapati tatapan kesal sang ibu yang sudah lelah menunggunya.
"Kau ini melakukan apa saja sih di kamar mandi? Makanya cepat menikah! Menyusahkan orang saja."
Yoongi menatap punggung ibunya heran. Ibu ini sedang PMS atau bagaimana sih?
"Yaa ppali!"
Yoongi pun menyusul kepergian ibunya.
Mereka naik mobil ke acara pernikahan itu.
Untungnya acara baru akan dimulai ketika mereka sampai di sana.
Yoongi hanya membuntuti kemana ibunya pergi. Dia menurut saja saat disuruh duduk di kursi paling depan.
Ia meringis kecil saat Seokjin menyadari kehadirannya dan memberinya senyum.
Sejujurnya dia sendiri tidak tahu siapa yang akan menjadi pasangan seorang Kim Seokjin. Yang dia tahu, gadis itu bukanlah gadis Korea. Kalau dia tidak salah ingat, gadis itu mungkin berasal dari Jerman. Seokjin pernah cerita kalau mereka berdua bertemu saat Seokjin mendapat job sebagai fotografer di sebuah majalah fashion. Bisa jadi calon istri Seokjin adalah seorang model. Tapi entah juga kalau bukan.
Tak lama kemudian, ruangan pun mulai heboh saat pengantin wanita datang. Semua orang menoleh ke belakang, termasuk ibunya. Dia yang juga jadi penasaran pun ikut-ikutan menoleh.
DEG!
"Cantiknya...."
DUG!
Ia pun langsung menoleh pada ibunya yang barusan memukul kepalanya. "Kenapa eomma memukulku?"
"Itu istrinya Seokjin, apa-apaan kau ini."
Yoongi mendengus kesal. "Siapa juga yang memuji istrinya Seokjin." Kemudian dia pun kembali menoleh ke belakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Never Walk Alone [BTS]
Fanficsekumpulan cerita pendek dengan main cast utama member BTS. Daftar isi: 1. Bad Things [Park Jimin ft Park Chanyeol] 2. Lonely Whale [Kim Taehyung ft Jeon Somi] 3. Treat You Better [Jung Hoseok] 4. Give Me Your Headband [Kim Tae...