Rapmon
You
Kau menatap kertas ujianmu dengan gelisah ,dua nomor lagi yang mudah namun kau seketika lupa "ah sial kenapa aku tidak menghafalkan dengan benar sih?" Gerutumu kesal,namun dengan suara yang kecil. Kau ingin meminta tolong pada temanmu,namun kau tidak tahu bagaimana caranya,mata guru pengawas itu sangat jeli. Kau menelungkupkan kepalamu diatas meja,kau tidak bisa merelakannya begitu saja pointnya cukuo besar. "Saem,aku permisi ke toilet" ucap salah satu temanmu,saem yang mengawas pun mengangguk. Rapmon ia rapmon teman lumayan dekatmu,ia melewati mejamu dan meletakan kertas yang sudah lusuh akibat di lipat kecil kecil ,kaupun langsung bersemangat menyalin apa yang ada di kertas itu kepada lembar jawabanmu,setelah selesai menyalin kau menyadari sesuatu yang mengganjal "eh?" Kau membaca ulang kertas yang diberikan rapmon,Kau tersipu malu saat membaca kertas tersebut kau menatap Rapmon dan secara bersamaan rapmon pun menatap mu "dasar tidak romantis" bisikmu padanya ia pun terkekeh,secara tidak sadar kau mengangkat kertas kecil itu. "Y/N mencontek huh?" Ucap pengawas itu yang kau tidak sadar ia sudah di depan meja mu,ia mengambil kertas tersebut dan membawanya ke depan kelas
"Untuk Y/N ku,hai cantik pagi ini matahari tidak begitu terpancar sinarnya,kau tahu kenapa ? Karena ternyata sinarmu lebih terpancar ya di mataku,duh maafkan aku ya tidak romantis. Aku bingung mau bagaimana menyatakan padamu,aku bukan penyair dan juga penulis yang bisa merangkai kata kata "
Surat yang ditulis rapmon kini sudah di bacakan oleh pengawasmu,kau menunduk menyembunyikam rona merah di pipimu
"Dan inti dari surat ini adalah,maukah kau menjadi kekasih ku?" Kali ini bukan suara pengawasmu melainkan suara rapmon yang entah sejak kapan sudah di sebelah pengawas,seisi kelas menyoraki mu "terima terima terima" ucap seisi kelas,Rapmon menatap mu
"Walaupun tidak romantis,tapi aku juga mencintaimu" ucapmu
