chapter 16.

164 11 0
                                    

Anjani melihat rayhan. "Rayhan? Sama hanny?" Anjani menahan tawa.

"Impossible banget lah... rayhan si pinter suka sama sihanny sioon ?"
Anjani duduk dikursi tamu.. melanjutkan tawanya...

"An, Gua tau dia bodoh.. tapi gue lebih suka Yang bodoh yang pinter ngibul kayak lo!" Teriak rayhan.

Hanny merasa tersinggung karna di bilang bodoh,oon.
Hanny terpaksa keluar kamar dan bertengkar dengan anjani.

"Wow, lihat kita punya tamu istimewa... yuk kita sambut!" Teriak hanny, lalu hanny menatap anjani dengan sinis.
"Berani banget sih lu an, ngatain gua oon? Mau nggak lu dikatain oon?" Teriak hanny menuruni tangga.

"Ya pasti nya gua gak pernah di katain begituan.. donatur terbesar.." pamer anjani. Hanny lama lama Mulai marah.

"Anak donatur ya? Pamer!" Rayhan menaiki alis satunya yang tebel.
"Biasa lah ray, anak donatur... Pastinya belagu" Ucap hanny dengan nada kesal.

"Udah lah kita nggak usah Adu bacot"

"Adu bahasa inggris?" Tanya rayhan.

"Oke"

"Mommy mendingan Bawa 1 ember isi
Air, siapa yang kalah disiram pake itu"
Tantang Rayhan. Mommy pun tersenyum dan ke kamar mandi

"You Like rayhan?" Tanya hanny.
"Eh... yes.." jawab nya.
"Why?" Tanya rayhan
"BECAUSE rayhan so cool!"
"Cool?" Hanny merautkan alisnya.
"Yes cool... Emang lu kata HOT!"

Hanny dan rayhan tertawa...
"Kalau cool,hot, anaknya apa? Dispenser?" Canda hanny.
"Dispenser... kocak abis!"

"Huh, males banget gua disini! Mendingan gua pulang!"
Anjani meraih tasnya lalu pulang..

"Jangan datang lagi lo si buta dari goa hantu.." Teriak hanny.
Dan setelah anjani pergi lewat mobilnya.
Hanny ditatap oleh rayhan.
"Ray lu ngapa?" Tanya hanny.
"Nggak kok!"

Sorry jelek, and typo maaf

Smart Boy And Stupid Girl <complete>Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang