07. Disaster

877 197 5
                                    

10.24 PM

Gadis itu terus menggoyang-goyangkan kakinya yang menjuntai dari kursi halte. Sesekali ia melirik ke kiri dan ke kanan sambil tersenyum sumringah.

Arga yang sejak tadi duduk disampingnya sampai ingin muntah melihat senyumnya yang seperti itu.

pura-pura memeluk tubuhnya sambil bergidik, Arga mencibir,"ngeri." Dan mengundang tatapan mematikan dari Yeri.

Mendapat mandat dari Om-nya, Arga sejak tadi memaksa Yeri untuk pulang bersamanya. Arga bahkan sudah sempat pulang dan berganti baju ketika gadis itu masih menggunakan seragam lengkapnya duduk di halte sejak 10 menit yang lalu dan menunggu sesuatu seperti orang bodoh.

" apa ketemu cowok susahnya kayak gini ?"

Yeri mendelik," dia bukan cowok sembarangan, Arga ! Nggak kayak elo."

"ah, drama lo. yaudah deh, gue pulang aja. Lo pastiin sampe rumah sebelum setengah 12 ya !" ancamnya sambil bangkit dan kembali memasang helmnya.

Gadis itu malah memeletkan lidahnya," am I a fucking Cinderella to you ? Suka-suka gue kek nyampe jam berapa."

Menghela nafas, Arga kembali ke motornya lalu memandang sepupunya untuk terakhir kali. Sejak kecil, Yeri itu terkenal keras hati. Arga selalu kalah dan mengalah sejak dulu." hati-hati deh. Daah."

" daaah !" pekik Yeri melambaikan tangannya.

Tepat ketika ia hendak berbalik, ia menemukan Jungkook bergeming memandangnya. Bola mata Yeri langsung membulat. Senyum otomatis terkembang di wajahnya. Hatinya senang sekali. jantungnya sudah tidak bisa kompromi.

Tapi kenyataan kalau seorang gadis tengah berdiri disamping Jungkook membuat hatinya seketika mencelos.

Gadis disamping Jungkook itu memperhatikan Jungkook dan Yeri bergantian. Lalu ia mengguncang-guncangkan lengan Jungkook manja.

'kok kayak ada yang kretek ya ?' batin Yeri menghela nafas.

" Koook," panggil cewek itu manja. Yeri sudah seperti ingin muntah.

Ia bahkan tidak bisa mengalihkan pandangannya dari mereka berdua.

" Kook, ayo pulang aja." Lanjutnya dengan nada aneh—menurut Yeri.

Tapi alih-alih menjawab pertanyaan gadis itu, Jungkook malah berjalan mendekat kearah Yeri.

" Yeri." Panggilnya.

"e-eh, Kak Jungkook ?" jawab Yeri kikuk.

Jungkook tersenyum. Yeri sudah menahan nafasnya. Ini pertama kalinya Jungkook tersenyum padanya.

Lalu bus berhenti dan Jungkook sudah menariknya untuk masuk meninggalkan gadis itu disana. mereka duduk ditempat biasa. Gadis tadi malah ikut dan duduk tepat didepan mereka.

Yeri bisa mendengar Jungkook sudah menghela nafas frustasi. Ia tidak mengenal siapa gadis itu. tapi kemungkinan besar dia adalah orang yang sedang dihindari Jungkook saat ini. lihat saja, Jungkook penuh keterpura-puraan.

" kamu suka simple plan juga kan ?" ini pertama kalinya Jungkook membuka obrolan sejak pertemuan mereka 8 hari lalu.

Jungkook selalu jadi tokoh cowok pendiam dan dingin dan Yeri akan datang sebagai gadis cerewet yang sangat kontradiksi dengannya.

Yeri tau Jungkook hanya berpura-pura.... Tapi kenapa ia senang sekali ?

" Jet lag. Aku suka."

" wah, beneran ? aku juga suka."

Lalu pelan sekali, Yeri mendengar Jungkook berbisik,"maaf" dengan senyum penuh penyesalan.









Jadi kamu suka simple plan. Kalau aku, kamu suka juga nggak ?

halte +jungriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang