18

996 109 13
                                    

(recomended song : EXO - MAMA or EL DORADO, B.A.P - WAKE ME UP, and BTS - BLOOD SWEAT & TEARS. Biar bacanya lebih dapet Feel😁 karna Dea bikin chap ini sambil dengerin keempat lagu itu)











.
.

"AAAAAAAAAAA"

Yura berteriak lalu mundur menjauhi bath up, sampai ia menabrak pintu di belakangnya. Keringat dingin mulai mengucur di pelipisnya, bau anyir darah sudah memenuhi ruang itu. Baunya sangat menyengat, bahkan ia hampir memuntahkan isi perutnya.

Tak ada waktu berpikir, ia harus menemui Oppa, Werewolf EXO dan Hae Jung yang berada di lantai dasar apartemen. Siapa yang tahu, dari mana asal darah itu. Mungkinkah hanya perasaannya? Tidak, jelas-jelas ia melihat darah itu.

Hari masih pagi, namun saat ia melewati apartemen lain rasanya sangat sepi. Mungkinkah semuanya bekerja? Tidak mungkin.

"Kenapa sepi sekali? Wae geurae? Apa... jangan-jangan...?"

Ia langsung mempercepat langkahnya menuju lift. Ia teringat dengan omongan Edellesian dini hari waktu itu...


.
.
.

"Ibu tiri ku, sudah menyuruh pasukan Vampire untuk menyerang Seoul, serta membunuh kalian semua"

.
.
.

Namun, saat ia sampai di depan lift ada yang aneh. Apa ini?! Lift tidak terbuka, walau sudah berulang kali ia memencet tombol itu. Apakah lift nya rusak? Di keadaan seperti ini?!

Tanpa pikir panjang, Yura langsung menggunakan teleportasi. Tak perduli bila ada orang yang melihatnya menggunakan kekuatan itu.

Ternyata semua orang berkumpul di bawah; resepsionis. Ekspresi mereka sulit di mengerti. Seperti seorang Ahjumma yang membulatkan matanya, ada ekspresi ketakutan di sana. Lalu benda apapun terhenti di atas, seperti video yang di pause, pintu kaca apartemen pecah. Semuanya terlihat kacau sekali.

"Apakah Tao menghentikan waktu? Tapi kenapa?"

Yura keluar dari situ. Uh-oh apa yang terjadi?! Kenapa... kenapa jalan ini di penuhi darah? jangan lupakan juga, banyak orang yang tergeletak di bawah dengan keadaan mengenaskan. Kebanyakan dari mereka tergigit di bagian leher. Gigitan Vampire.

Langit pagi yang seharusnya cerah, menjadi kelabu. Tak ada cahaya dari langit di atasnya ini, semuanya kelabu tanpa di soroti setitik cahaya. Apakah ini akhir dunia?

Jadi, penyerangan itu benar terjadi? Kemana mereka semua?! Apa yang aku lewatkan beberapa menit lalu? Mengapa sudah separah ini? Mengapa?

"Yura-ya!"

Joong Ki meneriaki nama Yura dalam pikiran nya. Seketika Yura langsung membalas pesan telepati itu.

"Oppa, kau di mana?"

"Kami di daerah sungai Han, Yura. Banyak orang yang harus di selamatkan di sini. Kau jangan panik. Oppa sudah menyuruh Kai dan Suho untuk menjemputmu. Bukan hanya Vampire Yura. Elf, Fairy, bahkan Mermaid ada di sini!"

"Mwo?"

"Kau jangan—akh!"

"Oppa, wae geurae?!"

Yura panik seketika setelah Oppa nya merintih kesakitan. Apa yang terjadi? Haruskah ia kesana sekarang? Tapi orang-orang di apartemen bagaimana? Ia tak mungkin meninggalkan mereka semua.

Waktu kembali berjalan normal. Tao tak lagi menghentikan waktu. Suasana menjadi mencekam, tak kala ia mendengar teriakan dari orang-orang yang berada di apartemen. Ia harus menyelamatkan semuanya!

Find Them; Twelfth Werewolf Missing [EXO FF]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang