WARNING!!!
- Bagi readers yg belum cukup umur dilarang baca ff ini, karena bisa menyebabkan kelembaban di area bawah (wkwkwk)
- Khusus cerita enceh MX
- Mature contents bertebaran
DESCRIPTION
- FF oneshoot Monsta X
- Mature edition
- Full adegan nae...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sakit di fisik ini bukti cintamu untukku. Sakit di hati ini bukti bencimu untukku. Maka, teruslah sakiti fisikku, jangan hatiku. Dengan begitu, aku tau, kau sangat mencintaiku." -LMH-
.
.
.
.
.
-Love This Pain- [ShowHyuk]
Sakit yang kau beri merupakan cinta yang kau tanamkan di jantungku. Bisakah ku katakana itu? Bukan sakit secara bathin, sakit secara fisik. Justru itu yang membuatku sangat mencintaimu dan enggan pergi darimu. Beberapa orang meneriakiku bodoh. Aku tak peduli. Karena kau akan menjadi seseorang yang lembut jika tidak dalam mode serius. Ah aku lupa, kau bahkan selalu serius. Hahaha.
Namaku Lee Minhyuk. Aku seorang mahasiswa tingkat tiga di sebuah universitas swasta di negeri ini. Umurku 20 tahun. Orang bilang aku memiliki wajah yang cantik dan manis. Kulit putih seputih susu. Bagaimana bisa mereka mengatakan hal itu, sedangkan aku adalah seorang pria. Bahkan aku tidak termasuk kategori pria feminim. Tapi aku tidak peduli dengan ungkapan bodoh itu. Aku menikmati hidup dengan fisikku yang sekarang. Satu kenyataan yang sering aku tutupi adalah, aku seorang gay. Jika kalian bertanya mengapa? Entahlah, aku sudah lama merasa tertarik dengan seseorang yang berjenis kelamin pria. Tapi tidak usah khawatir, layaknya orang-orang straight, aku juga tidak selalu mencintai setiap pria yang berkenalan atau berkencan denganku. Ya, saat ini aku sedang menjalin hubungan dengan kekasihku yang juga seorang pria. Pria tampan sedikit misterius dengan warna kulit yang berbeda denganku. Pria berkulit tan dengan postur tubuh atletis. Sempurna sekali. Ah, membayangkannya saja sudah membuatku horny.
Namanya Son Hyunwoo, seorang CEO sebuah perusahaan terkenal di negeri ini. Umurnya 26 tahun. Terbilang muda untuk seukuran seorang CEO. Pria misterius yang aku temui di sebuah pesta perayaan peresmian proyek baru perusahaan pamanku. Waktu itu aku tak sengaja menabraknya hingga menumpahkan seluruh isi gelasku ke pakaiannya. Sejak melihat wajah datar dan dinginnya itu, aku sudah tertarik padanya. Entahlah, aku selalu tertantang dengan hal-hal misterius di depanku. Karena kemisteriusannya itu, membuatku ingin tau semua hal tentangnya. Mulai dari nama lengkapnya, tanggal lahirnya, ukuran bajunya dan hal-hal lainnya yang menurutku menarik. Satu fakta unik yang ku temukan adalah, dia juga seorang gay. Saat aku mengetahuinya, aku seperti mendapat durian runtuh.
Aku mendekatinya dengan berbagai cara, mulai dari mengajukan magang di kantornya hingga mencoba menjadi sekretarisnya. Hahaha ide yang gila ku pikir. Susah memang untuk mendekatinya. Tapi tidak butuh waktu lama bagiku untuk mendapat perhatiannya.
