"Pokoknya lu bilang aja ke cewek itu kalau gue pacar lo," ucap Mario sambil berbisik.
Monet masih tidak mengerti, kenapa Dia harus menjadi pacar Mario dadakan. wanita yang tadi berbicara kepada Mario datang menghampirinya.
"Lo siapanya Mario?" Tanya wanita itu dengan angkuh. Wajah wanita itu dilapisi oleh oleh bermacam-macam makeup yang berwarna-warni.
"Gu-gue..." Monet melirik ke arah Mario dan mendapatkan plototan tajam dari Mario. "Pacarnya Mario."
"HAHA, lo pacarnya Mario? Nggak salah?" Sindir wanita sambil tertawa receh.
Hal yang paling tidak disukai Monet adalah direndahkan. Dia akan marah besar jika ia direndahkan oleh oranglain.
"Lo bilang apa?! Ngaca dong lo! Mau gue beliin kaca lo? Muka udah kek badut ancol aja bangga. Itu muka atau buku mewarnai? Colourful amat mba," balas Monet yang ditertawai oleh Mario.
Wanita itu sudah malu luar biasa karena diejek oleh Monet. Akhirnya ia pun pergi meninggalkan Monet dan Mario sambil menghentak-hentakkan kakinya.
"Untung aja ada lo," ucap Mario.
"Itu pacar lo?"
"Pacar? Yakali pacar gue kayak gitu."
"Trus siapa lo?"
"Kepo lu!"
"Ish, udah gue bantuin juga."
"Dia suka sama gue, tapi gue nggak suka. Yaudah gue bilang aja lo pacar gue."
"Owh."
"Kok lu bisa ada disini?"
"Rumah guekan daerah sini, oon"
"Sama dong."
"Idih."*
Untuk pertama kalinya, Mario dan Monet duduk satu meja dalam sebuah restoran. Mereka bisa seperti itu karena Mario yang katanya mau mentraktir Monet karena sudah membantunya tadi.
"Eh, beneran kagak nih gue ditraktir?" Tanya Monet lagi.
"Ya ampun Net, udah 5 kali lo nanya itu, nggak capek apa nanya mulu?" Jawab Mario.Restoran ini terletak di dekat rumah Monet, jaraknya sekitar 1 km dari rumah Monet.
"Yaudah sih, lo kan sering bohong, jadi gue susah untuk percaya sama lo," jawab Monet.
Beberapa menit kemudian, makanan yang mereka pesan datang. Soto mie dan bakso serta 2 es teh manis sudah berada di hadapan mereka.
"Woi muka lu dikontrol kenapa? Air liur lu udah keluar tuh," ucap Mario sambil tertawa.
"Ish, orang nggak ada," jawab Monet sambil memegang mulutnya.
Akhirnya mereka makan dalam diam. Dan setelah itu, Mario membayar makanannya.
"Ma--"
"Ohiya, gue ngajak lo makan cuman karena lo udah nolongin gue aja, jadi jangan kegeeran ya lo!" Kata Mario.Monet tidak jadi mengucapkan terima kasih, karena Mario berkata seperti itu.
"Yaudah gue duluan. Bye."
*
Baru saja Monet melangkahkan kaki ke kantin sekolahan, ia malah melihat penampakan dua sejoli yang sedang dimabuk cinta.
"Cih, baru kemarin minta gue jadi pacar pura-puranya. Sekarang malah dapet yang baru," ucap Monet sambil melewati mereka.
Diam-diam Monet mendengar obrolan mereka berdua. "Kak Mario, nanti temenin aku ke mall ya. Aku mau shopping kak," perempuan itu sambil bergelanyut manja di lengan Mario.
"Iyaiya, nanti aku temenin," jawab Mario dengan senyuman yang menggoda.
Monet yang melihat itu seakan ingin muntah didepan mereka. Apalagi saat melihat si perempuan yang kegatelan itu mengusap-usap wajah Mario.
"Kenapa gue risih sih?" Gumam Monet sambil mengantri somay.Saat Monet selesai membayar somaynya, ia berbalik untuk kembali ke kelasnya. Tapi, seseorang telah menabraknya sehingga ia terjengkal kedepan dan somaynya jatuh tak terselamatkan.
"Heh, lo jalan pake mata dong!" kata Monet yang sudah marah besar.
"Sorry kak, aku nggak sengaja," kata adik kelas itu sambil membantu Monet berdiri.
"Gausah megang-megang! Jijik gue dipegang-pegang sama lo!" Tandas Monet.
Semua orang yang berada dikantin itu menyaksikannya. Bahkan, sekarang Monet sudah diomongi oleh beberapa kelompok. Mario yang melihat kejadian itu pun langsung beranjak dari tempat duduknya dan menghampiri Monet.
"Udah nggak pa-pa kok, dek. Mending lo balik ke kelas lo aja," kata Mario.
Adik kelas itu pun menuruti permintaan Mario. Monet yang melihat itu pun langsung kesal kepada Mario.
"Eh, lo nggak usah ikut campur urusan gue.""Dulu, lo bilang gue manja, sombong. Sekarang siapa yang kayak gitu sikapnya?" Tanya Mario.
*
KAMU SEDANG MEMBACA
Anti You
Teen FictionPokoknya gue benci sama Mario!!! 1. Dia itu manja 2. Dia itu sombong 3. Dia itu playboy 4. Dia suka berantem 5. Dia suka nge-bully 6. Dia kebanyakan gaya 7. Dia itu caper Pokoknya gue benci sama Monet!!! 1. Dia itu suka marah-marah 2. Dia itu selalu...