Chapter 7

208 31 9
                                    

Ditengah perjalanan pulang, ada dua orang yang mengenakan pakaian serba hitam serta masker menghalangi jalan gayoung dan luhan.

"Apa-apaan ini?!" Tanya luhan sambil melindungi gayoung

"Serahkan wanita itu !!" Kata dua orang tersebut

"Tidak akan !"

Dua orang tersebut mambuka masker yang mereka kenakan. Betapa terkejutnya luhan saat melihat wajah mereka. Rupanya dua orang tersebut satu geng dengan luhan.

"Ka-kalian.., kai, suho apa yang kalian-"

"Cih.. dasar kau penghianat !!, kau membuat ketua menunggu lama, dan rupanya kau asik bermain-main dengan wanita ini !" Kata suho.

Flashback :

"Kenapa luhan sampai sekarang belum kembali juga ?!" Tanya sang ketua.

"Kai ! Suho ! Cepat temukan luhan !" Perintah sang ketua dengan nada kesal.

"Baik ketua"

|
|
|

"Ketua ! Kami sudah menemukan keberadaan luhan, sekarang ia sedang bermain-main dengan wanita itu !" Ucap kai yang baru saja datang.

"Ohhh.. jadi dia sekarang bersenang-senang ya.., tangkap dan patahkan seluruh tulang rusuknya, buat ia tertunduk dan tersadar dari perbuatannya itu !!, lalu kalian bawa gadis itu ke hadapanku ! SEKARANG !!" Perintah sang ketua

Flashback off :

"Cihh.. aku tak menyangka kau berbuat hal seperti ini !!" kata kai

"Dasar kau penghianat !!!"  Bukk, ucap suho dan dilanjutkan dengan tonjokan yang tepat mendarat di pipi luhan.

Luhan memukul suho balik, tetapi kai membantu suho dan menonjok perut luhan. Baku tinjupun terjadi antara mereka bertiga.

Luhan mendorang kai ke tengah jalan, lalu memukuli suho yang ada didepannya. Dan tiba-tiba..

Buak !!

Kepala luhan dipukul dengan kayu oleh kai dari belakang, darah mengalir dimana-mana, dan dengan sekejap luhanpun tak sadarkan diri.

Gayoung yang dari tadi mendengar suara yang rusuh hanya bisa menangis dan memanggil-manggik nama luhan.

"Luhan.. kamu dimana ?.. luahan.. luhan.. hiks hiks" ucapnya sambil meraba-raba punggung jalanan yang sedang mencari luhan.

Kai dan suho segera membawa gayoung pergi dan meninggalkan luhan dari tempat tersebut. Gayoung memberontak, ia memukul-mukuli punggung suho yang sedang menggendongnya. Ia juga meneriakkan nama luhan.

"Luhan !!, luhan !!, luhan tolong aku !!" Teriak gayoung.

Suho dan kai membawa gayoung masuk kedalam mobil yang mereka taiki. Mereka memasukan gayoung kedalam mobil itu dengan sangat kasar.

Brum brum..

Suho menyetir mobil sementara kai memegang gayoung yang masih berontak berontak di kursi tengah.

|
|
|

Luhan mulai membuka matanya, ia telah tersadar dari pingsannya itu. Saat luhan membuka mata, silau mata hari pagi membuat matanya sakit. Ia melihat kesekeliling dan ia tersadar bahwa ia sedang berada di dalam kamar tempat penginapannya.

Ia tersentak kaget dan langsung berlari keluar dari ruangan tersebut.

"Gayoung !!! gayoung !!!, gayoung kau dimana !!?" Ia berteriak panik.

I WANT TO SEE YOU   [ Moon Gayoung ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang