Yang Dinanti Melati

29 3 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jangan rindui wangi melati

Karena banyak yang menanti

Tapi sesungguhnya melati

Tak sendiri....

====================================

MELATI baru datang ketika pertandingan hampir mulai. Semua menunggunya gelisah di kamar ganti. Mereka baru lega ketika sosok Melati berlari kecil masuk.

"Maaf, saya terlambat!" Melati menjelaskan sebelum ditanya. "Habis, sengaja menunggu suporter khusus dari Samarinda."

Tiba-tiba muncul sosok lain di belakang Melati. Seorang cowok kece bertubuh atletis dan berwajah tampan. Tersenyum manis sambil merangkul bahu Melati.

"Hai, saya Galang. Si Melati manja memaksa saya jadi suporternya. Jadi, saya bela-belain datang. Untung kuliah libur dua hari. Kalau tidak terpaksa bolos. Demi..." katanya sambil tertawa kecil.

Semua tertegun. Mereka sama sekali tidak menyangka adegan yang disuguhkan. Berganti-ganti memandang Melati dan Galang.

"Mas kakaknya Melati atau..." Etha bertanya ragu.

"Kakak ketemu gede," jawabnya konyol sambil melirik mesra Melati. "Kenapa? Kalian terkecoh pada Melati yang kayaknya malu-maluin ini, ya? Huh, padahal dulu dia yang ngejar-ngejar, lho!"

Melati langsung mencubit lengan Galang dengan gemas.

Keterpanaan mereka tergugah ketika suara di speaker menyuruh regu yang akan bertanding bersiap. Semua kembali pada kesibukan semula. Dalam kesibukan Saskia tiba-tiba mengampiri Melati, dan berbisik. "Maafkan aku, Mel! Tadi aku minta Mas Yos untuk menurunkan kita bersama-sama. Eh, cowokmu cakep juga, ya?" ***

Dimuat di Anita Cemerlang Vol. 527 tgl. 16 – 26 Nopember 1995

=======================================

Mohon maaf, lama posting endingnya...

Dapatkan buku kumpulan cerpen versi cetaknya di sini

http://nulisbuku.com/books/view_book/7674/satofumi-san

Untuk versi pdf, bisa langsung hubungi e-mail penulis

Thank you for reading.... Semoga menghibur dan bermanfaat....

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 27, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Si Putri Malu (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang