sepuluh

3.4K 363 1
                                    

Kyungsoo kembali masuk ke dalam kamarnya, sepertinya dia mau beresin kamarnya. Haha. Nurut aja dia mah.

Seolmi mah tinggal duduk di sofa, santai.

15 menit kemudian, Kyungsoo keluar dari kamarnya dengan membawa beberapa barangnya.

"Udah?" Tanya Seolmi.

"Hm," Kyungsoo berjalan menuju kamar Seolmi.

"Nah gitu, dong" Seolmi menuju kamar Kyungsoo dengan membawa barangnya tadi.

Seolmi lagi loncat-loncat di kasur Kyungsoo.

Ngapain coba? Norak ah.

"YEEEYYY" Kata Seolmi sambil loncat-loncat.

Kebetulan pintu kamarnya belum di tutup sama Seolmi, nah si Kyungsoo lewat depan kamarnya, alhasil ngomel lah si Kyungsoo.

Mata Kyungsoo udah membesar, alisnya juga udah mengerut.

"SEOLMI!!" Teriak Kyungsoo.

Seolmi kaget, dan jatuh dari kasur.

Aw, pantat gue -ps

Kyungsoo menghampiri Seolmi yang jatuh di lantai.

"Sukurin lu haha!" Kyungsoo ketawa ngakak. Asli.

"Aaww, sakit," Lirih Seolmi sambil mengelus bokongnya.

"Enak ga?" Ledek Kyungsoo.

"Rese lo!" Seolmi berdiri lalu keluar dari kamar Kyungsoo.

Akhirnya Kyungsoo ngejar si Seolmi.

Mereka kini ada di halaman depan rumah.

"Ngapain ngikutin?!" Seolmi mengerutkan alisnya.

"Ya-ya gue mau minta maaf, tadi udah ngetawain lo" Kata Kyungsoo.

"Gausah minta maaf, sana!" Seolmi membuang muka.

Kyungsoo pun pergi meninggalkan Seolmi.

Ah! Sebel! Gue mau ke apartement Chanyeol aja! -ps

Kini Seolmi memberhentikan taxi, dan menuju apartement milik Chanyeol.

Untung si Seolmi masih memakai tas kecilnya, yang berisi handphone miliknya, alamat rumah Kyungsoo, alamat Chanyeol, dan beberapa uang Korea.

"Gomawo," Kata Seolmi kepada supir taxi itu setelah memberikan beberapa uang kepada supir taxi.

Cuma gomawo yang gue bisa, haha -ps

Supir taxi itu hanya mengangguk dan tersenyum.

Seolmi sudah sampai di depan aprtement milik Chanyeol.

Kok sepi -ps

Seolmi memberanikan diri untuk memasuki apartement tersebut, tapi sayang pintunya terkunci.

Seolmi segera menghubungi Chanyeol, lewat handphonenya

Tut tut tut

Chanyeol pun langsung mengangkatnya.

'Halo?'

'Halo? Lo dimana plang? Gue di depan apartement lo nih, buka dong, dingin' Kata Seolmi.

'Yah lu ga ngomong kalo mau ke apartement gue, gue lagi di luar'

'Yah terus gue gimana?'

'Balik aja sana, gue masih lama'

'Emang lo dimana sih? Kok rame banget?'

'Gue lagi mall, lagi nyari makan'

'Begaya amat, makan aja pake di mall segala'

Cold [DKS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang