Cold [DKS]

dua puluh

"Sayang aku kangen," Ucap Kyungsoo sambil mengelus lembut kepala Seolmi.

"Kamu udah sembuh?" Seolmi melepaskan pelukan dan menatap mata Kyungsoo.

"Udah sayang, oh ya ini buat kamu," Ucap Kyungsoo memberi bunga ke Seolmi.

"Aw makasih sayang, terus kamu ngapain kesini? Kamu masih sakitkan?"

"Engga kok, cuma bekas lecet aja"

"Yaudah, mau masuk dulu?"

"Ngga, kita ke taman yuk."

"Tapi nanti kamu kuliah kan?"

"Iya, yuk ketaman!" Kyungsoo langsung menarik tangan Seolmi.

- - -

Kyungsoo dan Seolmi kini tengah duduk di bangku taman dibawah pohon rindang dan tidak lupa Seolmi masih membawa bunga dari Kyungsoo tadi. Kyungsoo mengajak pergi Seolmi ke taman karena memang jarak taman dan kampus tidak terlalu jauh.

"Seolmi?"

"Hmm?" Seolmi menoleh ke Kyungsoo.

"Aku mau cerita,"

"Cerita apa sayaaang?" Seolmi memegang tangan Kyungsoo.

"Soal Hyora,"

Deg

Seolmi langsung melepas tangan Kyungsoo. "Kenapa sama Hyora?" Sambungnya.

"Kenapa tanganku dilepas?"

"Gapapa. Hyora kenapa? Kamu gagal move on iya? Gara-gara dia baik lagi sama kamu? Iya soo?" Seolmi menatap mata Kyungsoo.

"Bukan gitu,"

"Terus apa? Atau kamu mau balikan sama dia? IYA SOO!" Raut wajah Seolmi kini berubah seperti orang marah.

"Bukan sayang, dengerin aku dulu" Kyungsoo mencoba menenangkan Seolmi.

Seolmi menghela nafasnya. "Iya, maaf" Kata Seolmi.

"Jadi gini, Hyora pindah ke Indonesia"

"Terus?"

"Dia bilang dia mau kuliah di kampus kita,"

Asdfghjkl 😣 untung ni hati kuat -ps

"Terus?"

"Ya gitu, dan dia ambil jurusan yang sama kaya kita"

Hidup gue ga tenang. Asli -ps

"Terus?"

"Udah. Kamu keberatan ya?" Tanya Kyungsoo.

"Engga"

"Terus kenapa dari tadi jawabannya 'terus' mulu?"

"Ya emang itu yang mau aku tanyain,"

"Oh yaudah. Tapi kamu ngga marah kan?"

Mungkin untuk saat ini aku ngga marah soo, tapi suatu saat nanti aku ngga tau bisa nahan amarahku atau engga -ps

"Seolmi? Jangan bengong"

Ucapan Kyungsoo tadi membuyarkan lamunan Seolmi.

"Ah? Iya" Seolmi tersenyum simpul.

"Yuk kita ke kampus" Ajak Kyungsoo.

"Ya,"

- - -

"Ciee! Seolmi dapet bunga ya?" Kata Baekhyun sambil teriak. Cabe emang.

"Apa deh yun?" Seolmi langsung memasukkan bunganya kedalam tas.