"Mau ngapain ngajak gue kesini?" Tanya Seolmi.
"Aku mau nanya sama kamu," Ucap Ye Seul.
"Nanya apa?"
"Kamu kenal sama yang namanya Kim Jong In?"
Seketika Seolmi langsung ketawa.
"Ih kenapa ketawa?"
"Haha, engga kok."
"Jadi kamu kenal sama Kim Jong In ga?" Tanya Ye Seul dengan nada serius.
"Oooooh Kai? Si bwangcat itu?"
"Kai? Bwangcat?"
Seolmi ngangguk cepat.
"Kenal?"
"Iya gue kenal. Dia temennya Kyungsoo, kenapa emang?"
"Gapapa,"
"Lo di deketin sama dia ya? Hayoooo?"
"Apa deh, engga"
"Jujur saajaaaa" Ledek Seolmi.
"Udah ya, aku mau pesen minum dulu" Kata Ye Seul lalu pergi untuk memesan minum.
Ye, bilang aja kalo di halusin sama si Kai 😅 -ps
Tak lama Ye Seul datang dengan membawa 2 gelas minuman.
"Nih," Ye Seul memberi minumnya pada Seolmi.
"Eh lo di alusin sama Jongin ya?" Tanya Seolmi sambil menyeruput minumannya.
"Engga kok, dia cuma perhatian aja" Kata Ye Seul sambil meyeruput minumannya.
Ye sama aja ogeb 😅 -ps
"Haha ati ati lo,"
"Kenapa?"
"Gapapa hehe, ngingetin"
Seolmi cuma cengar-cengir ngga jelas. Sedangkan Ye Seul masih bingung maksud ucapan Seolmi tadi.
"Udah malem nih, pulang aja yuk!" Ajak Ye Seul.
"Eh gue belom bayar minumannya," Seolmi mengeluarkan dompetnya.
"Eh ngga usah, kan aku yang ngajak kamu keluar. Berarti aku yang bayar"
Dua kali aja :") -ps
"Serius nih? Jadi enak." Seolmi memasukkan lagi dompet kedalam saku celananya. "Eh maksudnya jadi ga enak" Sambungnya.
"Hehe, iya gapapa. Mau di anter ga?" Tanya Ye Seul.
"Ngga usah, bisa pulang sendiri kok. Lo balik duluan aja" Kata Seolmi.
"Yaudah aku duluan ya, bye!" Balas Ye Seul lalu pergi.
Seolmi langsung keluar dari kafe tersebut dan berjalan menuju rumah. Sendirian. Malem malem. Serem gitu ya. Mana jalan kaki.
Duh dingin~ -ps
Tiba-tiba seseorang membawa motor berhenti di hadapan Seolmi. Dia memakai helm dan jaket.
"Seolmi?" Sapa orang tadi.
Orang itu membuka helmnya.
"Jimin?" Panggil Seolmi.
"Ngapain malem-malem jalan sendirian?"
"Tadi abis ketemu temen,"
"Oh, mau gue anterin?"
"Ngga usah, udah mau nyampe juga"
"Gapapa, gue anter aja. Yuk naik!"
"Beneran nih?"