Jam menunjukkan pukul 4.00 pagi,dan ternyata Defa sudah siap dengan perlengkapan sekolahnya dan sudah turun untuk menanti kedua orang tuanya dimeja makan untuk sarapan bersama
Setelah agak lama menunggu kedua orang tuanya,akhirnya orang tuanya keluar dari kamarnya dengan perasaan bertanya-tanya didalam hati
"lah itu Defa tumben banget dah udah bangun?"batin veronica
Lalu Ayahnya langsung menghampiri anak dan dan mengucapkan"pagi anak kesangannya ayah yang belum punya ntuan"ucap ayah sambil tertawa
Kalimat terakhir yang dilontarkan ayahnya cukup membuat Defa bertanya kepada ayahnya
"ntuan apaan yah?"ucap Defa bingung
"seorang lelaki yang bakal bisa gantiin Rehan dihati kamu" ucap ayah sambil tersenyum
Defa yang mendengar nama Rehan disebut membuat mata Defa berkaca-kaca tapi Defa tidak menanggis karena ia tidak ingin melihat Rehan sedih
Flashback on
"Dep E-ANG sayang depa ,Depa janji ya jangan tinggalin E-ANG yaa"ucap bocah laki -laki umur 8 tahun sambil mengeluarkan jari kelingkingnya
"iya Ang Depa janji ,E-ANG juga janji janagn tinggalin depa dan jagain depa dari orang jahat "jawab bocah perempuan sambil membalas kelingking sahabatnya itu
"Iya,E-ANG janji"ucap bocah laki-laki itu sambil memegang tangah Defa dan membawa Defa berlari ditengah derasnya hujan
Flashback of
Kata-kata itu selalu membuat Defa sedih dan kecewa dengan Rehan karena,Rehan telah berjanji tidak akan meninggalkan dia sendirian tapi apa boleh buat janji yang ia ucapkan waktu itu hanya omongan biasa anak-anak seumurannya pada saat itu
"anak ayah ayo kita berangkat"ucap ayah sambil teriak
"eh iya yah,sebentar'jawab Defa sambil berlari mengambil tasnya dan keluar dari rumahnya
Pada saat dia berada diambang pintu rumahnya ia tidak melihat motor ayahnya tapi ia hanya melihat mobil pribadi milik keluarganya ,dengan rasa sedikit jengkel dengan ayahnya Defa pun masuk kedalam mobil itu
*Defa itu tidak suka naik mobil karena,macet,lama,dan tidak bisa menikmati udara pagi *
"Yah,ko naik mobil si?"ucap Defa dengan nada marah
"heheheh,maaf ya nak kita gak naik motor pagi ini"jawab ayah datar seperti orang tidak berdosa
"kenapa emangnya?motor ayah bensinnya abis?mesinnya mati?"ucap Defa dengan nada malas
"gak ko,motor ayah dalam keadaan sehat wal'afiat"jawab ayah sambil tersenyum
"ya terus kenapa ayah?"ucap Defa dengan rasa kesalnya yang sudah menjadi-jadi
"wessss,nyantai lah anak ayah,pantesan aja gak ada yang berani deketin kamu,orang kamu galak "ucap ayah sambil meledek
"ih,ayah seriusan ah,kalo ayah bercanda mulu Defa turun disini aja"ucap defa dengan rasa sabar yang sudah habis
"hehehe iya maaf,ayah hari ini dan 1 minggu kedepan harus ke Bandung karena ada proyek besar disana" ucap ayah dengan lembut
"oh"ucap defa ketus,karena Defa merupakan salah satu mahluk yang amat tidak suka jika ia harus jauh dari kedua orang tuanya
"jangan marah lah,wahai malaikat kecilku,sebagai gantinya ayah akan kirimin kamu 3 Eps .Dramkor yang kemarin kamu tonton tapi belum selesai karena ayah sita"
"nah gitu donk yah,ok Defa izinin ayah tapi janji kirimin kalo gak dikirimin Defa bakal mogok ngomong sama ayah"ucap defa dengan nada sok imut
"ok,deal"jawab ayah dengan wajah bahagia karena melihat anaknya bahagia
*ok,ini info Defa itu sangat amat suka dengan Drama Korea berbasis apa saja*
Setelah beberapa menit ia didalam mobil,ternyata mobilnya telah berhenti didepan Sekolah Barunya ,Defa segera salim dan mencium kening ayahnyaa karena ia akan merindukan ayahnya
"ok yah,Depa berangkat dulu,ayah hati-hati ya"ucap defa sambil turun dari mobil,"oh ya satu lagi dramkornya jangan lupa"lanjut Defa sambil menutup pintu mobilnya dan berjalan santai kearah papan nama kelas ,saat defa didepan papan anam kelas ternyata Defa 1 Kelas Dengan Fredella Zahrah Adia atau sering dipanggil Della dan Agatha Ardiana atau sering dipanggil Gatha,Padahal kemarin Defa sudah melihat papan nama itu kemarin bersama Adiba tapi kenapa ia ingin melihat kembali pagi ini,ok setelah ia memastikan bahwa ia 1 kelas dengan 1 orang petakilan dan 1 orang yang pendiem,ia pun bergegas menaiki tangga dan mencari Kelas Patimura dan ia tidak menemui kelas itu tetapi ia malah bertemu dengan lelaki yang kemarin yang sangat amat menyebalkan bagi Defa dan pada saat Defa melihat keberadaan lelaki itu ,ternyata ada tulisan besar KELAS PATIMURA,Dengan segera Defa pun melangkah memasuki kelas itu dan ternyata dikelas itu sudah terdapat Della yang sedang asik main handphone dan tidak menyadari kedatangan Defa,karena Defa kesal dengan temannya yang satu ini akhirnya defa mengagetkan Dela dengan menepuk pundak Della
Della yang ditepuk pundaknya pun kaget dan hampir saja membanting hpnya,Defa yang melihat itu hanya tertawa terbahak-bahak
"ah,tay lu ah bikin kaget gua ja lu untung aja gua gak punya penyakit jantung kan kalo gua punya penyakit jantung kan berabe urusannya"ucap Della tanpa ada nafas sama sekali
"mang enak,siapa suruh gua dateng gua dicuekin"jawab Defa dengan nada ketus
"hehehe maaf,tadi gua udah focus"ucap Della
"Iyain biar cepet"ucap Defa sambil mengeluarkan novelnya
Setelah kurang lebih 30 menit,datanglah 3 orang kaka kelas,yaitu Ka Feby,Ka Chany,dan Ka Rafli mereka bertiga adalah kaka-kaka yang akan bertugas mengurus kami.
"hai ,apa kabar"ucap ka Rafli dan diiikuti oleh kedua temannya
"hari ini adalah hari pengenalan kalian mulai dari diri kalian,guru-guru dan lingkungan ya" ucap ka Chany
Setelah beberapa kegiatan telah Defa laksanakan akhirnya mereka diperbolehkan pulang,tetapi Defa tidak dijemput ayahnya atau ibunya melaikan ia naik angkot bersama teman-temannya yang sudah berkumpul dihalte depan sekolah.
Setelah sampai dirumah ia langsung masuk dan berlari kekamar dan segera menggeletakan badannya tanpa membuka sepatu,mengganti baju dan tidak melepaskan tasnya .
*********************************************************************************************
Hai guys.....
Maaf nya aku baru update,soalnya akhir-akhir ini aku sibuk dan aku baru selesai UTS,Jadi tolong dimaklumi,untuk part selanjutkan akan aku post 3 hari dari sekarang ya,.....,btw maafkan kalo part ini agak anehhhh
Jangan lupa vomment yaaa
KAMU SEDANG MEMBACA
Adhefa
Teen FictionTerdengar suara ketukan pintu dan teriakan seorang perempuan diluar kamar... Hal itu membuat seorang gadis berusia 15 tahun terbangun dari tidurnya yang lelap "Hoam..."dia menguap cukup keras. Gadis yang bernama lengkap Adhefa Afsyen Miesya ini menc...