Mengapa dia hadir hanya untuk membuatku menangis? Apakah tidak bisa untuk dirinya hadir untuk membuatku tersenyum.
***
Rehan POV
Malam ini mungkin malam yang sangat langkah bagi Rehan ,karena malam ini dirinya bisa melihat wajah sahabat yang sangat dirinya sayangi meskipun hanya melalui layar Handphonenya dan itu sudah bisa membuat Rehan bahagia.
"kenapa dah ko tadi Defa tiba-tiba minta matiin Vidcallnya tiba-tiba?"guman Rehan
Saat Rehan sedang melamun Clara,sang pacar pun melihatnya
"kenapa ko rehan diem?"
"ada hubungan apa sama cewek tadi?sahabat?" pikir Clara sambil berjalan menghampiri Rehan
***
"han ngapain lu?"ucap Clara sambil menepuk pundak Rehan
Rehan yang merasa ada yang menepuk pundaknya,merasa kaget"eh lu,kebiasaan banget dah"jawab Rehan kesal
"hahahah,yah marah gak seru ah"ucap Clara sambil duduk disamping Rehan
"ihh gua didiemin ah,bodo ah kezel"ucapnya ulang sambil berjalan meninggalkan Rehan
Aduh yang mau marah siapa,yang beneran marah siapa"batin Rehan sambil mengejar Clara
"ihh,jangan marah ahh"ucap Rehan sambil mencubit pipi Clara
"ih apan si,udh ah gua mau pulang"jawab Clara Ketus
"yaudah gua minta maaf ,tadikan gua bercanda"ucap Rehan sambil memasang wajah puppyeyes
"iya udah,gua pulang ya"jawab Clara sambil berjalan keluar
Rehan yang melihat itu hanya diam
"eh lu naik apaan?"teriak Rehan dari dalam
"bareng abang gua"jawab Clara dengan teriak juga
"Oh yaudah,gua tidur dah ah"guman Rehan sambil berjalan kekamar
***
Defa POV
Jika dengan dirinya bisa membuatmu bahagia,aku ikhlas menerima itu meskipun itu berat untuk diterima
***
Setelah menutup Vidcall dengan Rehan,Defa segera kekamar mandi untuk menghilangkan masker diwajahnya,sambil membersihkan wajahnya
"apa gua gak pantes ya buat Rehan? Apa emang gua ditakdirin untuk selalu sedih " batin Defa dengan air mata yang mulai menetes
Karena dirinya tidak ingin ada yang mendengar isak tangisnya yang sebentar lagi akan meluap,Defa pun segera masuk kamar dan mengunci kamarnya ,lalu Defa membaringkan tubuhnya diatas kasur miliknya dan membuka Handphonenya untuk mendengarkan lalgu,dengan tujuan agar hatinya bisa tenang ,lalu dipilihlah lagu ciptaan Astrid-Aku Bisa apa
Indah ku lihat senyumu saat ini
Walau itu bukanlah untukku
Lemah Tak ku rasa Bahagia dirimu
Sejak kita Tak Lagi bersama
Dan biarlah Ku sendiri
Teruskanlah Bahagia
Lirik demi lirik terdengar ditelinga Defa dan air mata pun sudah mulai deras
Terasa menyenangkan
KAMU SEDANG MEMBACA
Adhefa
Teen FictionTerdengar suara ketukan pintu dan teriakan seorang perempuan diluar kamar... Hal itu membuat seorang gadis berusia 15 tahun terbangun dari tidurnya yang lelap "Hoam..."dia menguap cukup keras. Gadis yang bernama lengkap Adhefa Afsyen Miesya ini menc...