My Arrogant Husband

Bab 8 Masa Lalu Reva

" Saat kekuatan cinta mengalahkan keegoisan dan keangkuhan. Mencairkan dinginnya dinding es dan segala sifat buruk "

Author pov

Hari terus berganti. Tak terasa pernikahan Reva dan Revan telah berjalan 2 bulan. Reva dan Revan semakin mengenal satu sama lain. Bahkan ketika mereka berjalan bersama, mereka tampak seperti pasangan yang telah lama berpacaran.

" Sayang " ucap Revan di suatu sore yang indah.

" Iya mas " jawab Reva sambil bersandar di dada Revan.

" Apakah kamu memiliki masa lalu ? " tanya Revan. Pertanyaan Revan sontak mbuat Reva terkejut.

" Kenapa tiba-tiba mas tanya itu ? " Reva yang penasaran pun bangkit dan duduk sambil memandang suaminya.

" Aku hanya merasa kita belum terbuka sayang. Kita udah dua bulan menikah. Tapi, kamu belum pernah menceritakan masa lalu mu padaku. Aku ingin kita saling terbuka " ucap Revan sambil memandang wajah Reva. Tangan Revan terukur untuk menyingkirkan helaian rambut yang menutupi wajah istri cantiknya itu.

" Kenapa aku harus menceritakan itu semua mas ? Bahkan mas juga tidak menceritakan masa lalu mas padaku ? " ucap Reva.

" Sayang, entah kenapa aku merasa yakin padamu. Aku merasa kamu memang benar-benar jodohku. Aku ingin pernikahan ini menjadi pernikahan yang terakhir untuk ku. Aku ingin menghabiskan sisa hidupku bersamamu "

" menjadi orang pertama yang melihat rambutmu mulai memutih. Menjadi orang pertama yang melihat keriput di wajahmu. Dan aku merasa takut kehilangan mu " ucap Revan. Revan pun tak tau kenapa perasaannya terasa sakit saat membayangkan Reva akan pergi darinya.

" Apakah kita tidak akan bercerai ? " ucap Reva. Air matanya sudah terjatuh ketika Revan mengucapkan kata-kata itu.

" Tidak sayang. Tidak. Sampai kapanpun dan apapun yang terjadi. Aku tak akan menceraikanmu. Aku tak tau rasa apa ini. Tapi aku sungguh takut kehilangan mu " ucap Revan sambil menghapus air mata Reva.

" Apa mas mencintaiku ? " tanya Reva tak percaya.

" Jika perasaan ini cinta. Berarti ya, aku mencintaimu Reva. Apa kau juga merasakan hal yang sama dengan ku ? " tanya Revan sambil menatap mata Reva.

" Aku juga merasakan hal yang sama seperti mu mas. Tapi apakah mungkin secepat ini kita merasakan cinta ? " tanya Reva.

" Cinta datang tanpa kenal waktu sayang. Cinta ini mungkin datang karna kita selalu bersama. Dan aku mencintai mu " ucap Revan. Revan lalu merengkuh tubuh Reva ke dalam pelukannya.

" Apa kau masih ingin tau tentang masa lalu ku mas ? " tanya Reva. Reva masih terus menikmati pelukan hangat Revan di tubuhnya.

" Tentu. Karna aku ingin kita saling terbuka sayang. Aku tak ingin terjadi sesuatu jika suatu hari nanti ada seseorang dari masa lalu kita datang " ucap Revan.

" Kenapa mas berkata seperti itu ? " tanya Reva bingung. Dia tak mengerti maksud suaminya itu.

" Reva, kita sama-sama punya masa lalu sayang. Kita sama-sama punya seseorang yang istimewa di masa lalu kita. Aku ingin kita saling menceritakan itu semua. Agar suatu saat nanti, jika mereka kembali. Itu tak akan bisa menggoyahkan cinta kita " ucap Revan sambil tersenyum.

" Baiklah. Aku akan menceritakan semuanya " ucap Reva kemudian.

************

Saat ini, Reva dan Revan sedang duduk di ranjang mereka. Mereka akan mulai menceritakan kisah masa lalu mereka.

" Dulu, aku punya seorang kekasih. Dia bernama Ricky" ucap Reva mengawali ceritanya. Revan pun hanya diam mendengarkan kelanjutan cerita istrinya.

" Aku dan Ricky saling mencintai. Kami berpacaran dari kami SMA. Kehidupan percintaan aku dan Ricky bisa di bilang sangat sempurna. Banyak orang-orang yang merasa iri melihat hubungan kami. Tapi, aku dan Ricky tak pernah menanggapi itu semua "

" Tak ada orang ketiga yang memasuki hubungan kami. Aku dan Ricky saling percaya. Hingga aku harus pindah ke Jakarta karna papa. Papa mendapatkan kenaikan jabatan dan harus di pindah tugaskan di Jakarta. Aku dan Ricky menjalankan hubungan jarak jauh. Awal-awal hubungan jarak jauh kami masih berjalan lancar. Tak ada perubahan apapun dalam hubungan kami "

" Hingga setahun terakhir Ricky berubah. Dia tak pernah lagi menghubungiku. Tak pernah lagi memberiku kabar. Tapi aku masih bersabar. Suatu hari Ricky memberiku kabar bahwa dia ada di Jakarta. Dia ada di kafe dekat rumahku. Akupun segera menemuinya. Dalam perjalanan aku telah membayangkan hal-hal bahagia yang akan terjadi. Tapi semuanya lenyap ketika aku sampai disana. Tak ada lagi senyum manis Ricky yang menyambutku. Hanya ada wajah datar yang aku lihat. Tanpa basa-basi Ricky langsung mengucapkan tujuannya datang menemuiku. Dia memutuskan hubungan denganku karna dia mencintai wanita lain "

" Saat itu aku merasa hancur. Aku merasa dunia sedang menertawakanku. Bertahun-tahun aku menjaga hati dan kesetiaan ku hanya untuknya. Tapi dia membalas ku dengan sangat kejam. Aku merasa sangat terluka. Berbulan-bulan aku terpuruk dalam kesedihanku. Hingga akhirnya aku bangkit. Dan saat kebangkitan ku itulah aku bertemu dengan bundamu yang ternyata adalah sahabat kecil mamaku "

" Bunda dan mama menawarkan perjodohan. Perjodohan yang mereka buat saat kecil dulu. Dan dengan segala kehancuran yang aku rasakan. Aku menerima perjodohan itu. Demi mama dan bundamu. Juga demi melupakan Ricky. Tapi, takdir berkata lain. Karna perjodohan itulah aku menemukan cintaku kembali " ucap Reva yang mengakhiri ceritanya dengan senyuman manisnya.

Revan yang mendengar cerita istrinya itupun ikut larut dalam luka tang dulu Reva rasakan. Revan sangat tau bagaimana rasa sakit sebuah penghianatan.

Revan lalu memeluk Reva. Pelukan yang sangat dalam dan tulus. Dalam hari Revan berjanji akan terus mencintai Reva sepenuh hatinya. Menjaga Reva sampai kapanpun. Dan itu adalah janjinya.

Revan terus memeluk Reva dan mencium kening Reva dengan penuh cinta. Inilah ketulusan cinta yang Revan mau sejak dulu. Inilah wanita yang dia cari untuk menemani sisa hidupnya.