File 4 : Arsip

41 4 0
                                        

Lilliane menatap tumpukan dokumen di meja kerjanya untuk yang ke 100 kalinya hari itu,desahan kecewa terdengar dari bibir mungilnya.

'kenapa aku setuju untuk melakukan ini ?'

Batinnya sambil berdecak pelan sembari mengacak acak rambutnya dengan frustasi,menyesali perkataannya kepada sang atasan beberapa jam yang lalu

2 hours earlier ~

"Jadi... Bagaimana nona Blanchard ? Apa kau akan menerimanya menjadi pasienmu ?" Tanya Lucas segera setelah dang gadis keluar dari ruangan Leo

'kenapa pria ini tidak mau menyebut namanya ?'

Lillianne mengingat pertemuannya barusan dengan Leo,memang Leo bersikap seperti seorang bayi tadi... Banyak maunya dan Lillianne harus mengakui pria itu tak berubah... Masih sama tampannya

'hah ? Apa yang kupikirkan ?!'

Lillianne berdeham lalu menatap ke arah pria yang lebih tinggi darinya

"Ya,aku terima"

Lillianne menggembungkan pipinya sebal 'lain kali aku harus berpikir sebelum menjawab,tapi kurasa akan sangat tidak adil jika pria brengsek itu di hukum mati tanpa kesempatan untuk hidup normal'

Lillianne mendengus pelan "memang sekejam apa dia sampai harus dihukum mati segala" tanyanya pada diri sendiri,lalu mengambil selembar kertas dari tumpukan dokumen dimejanya dan membacanya.

"Motherfu-"

Ini bercanda kan ?

Mata ku bermain main denganku kan ?

Name : UNKNOWN

Alias : Genocider Prince

DOB : UNKNOWN

DOA : 16 February 2017

Sentence : Death Penalty*

Crime : - Mutilation
               - Cause of 23 people deaths
               - Cannibalism

*Because the perpetrator plead for mercy,the death penalty will be delayed or cancelled until further information

Lillianne memegang kertas itu dengan gemetar "K-kanibalisme ?" Bisik sang hawa pada diri sendiri,keringat bercucuran dari pelipisnya 'tenang Lillianne... Jangan biarkan Leo menakutimu,dia pasien,dan kau dokter pasti kau bisa menyelamatkannya dari segala kegilaan ini' batinnya,berusaha untuk memotivasi dirinya

Ya, Lillianne kesini untuk menyembuhkan pasien pasien nya dari penderitaan mereka, Lillianne yakin,seberapapun parahnya catatan kriminal Leo,dia masih bisa diselamatkan

'It's the right thing to do'

Or is it ?

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Hiyyaaa ini chapternya pendek author lagi writer block heuheuheu

Ini terjemahan dari data Leo :

Nama : TIDAK DIKETAHUI

Alias : Genocider Prince

Tanggal Lahir : TIDAK DIKETAHUI

Tanggal Ditahan : 16 Februari 2017

Hukuman : Hukuman Mati*

Dakwaan : - Mutilasi
                      - Penyebab 23 Kematian
                      - Kanibalisme

*Karena terdakwa memohon peringanan hukuman,hukuman mati akan ditunda/dibatalkan sampai pemberitahuan lebih lanjut

Bloody LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang