"where's your home man?" aku bertanya pada calum yang masih asik dengan lagu blank space dari taylor swift dengan sisir berbentuk anjing yang didapatnya entah dari mana
"in aussie"
Sumpah, gananya
"i mean in here"
Calum langsung memasang tampang seriusnya dan membuang sisir anjingnya dari kaca.
sayang banget sisirnya yang akan sendirian dan merasakan galau.
"i can't remember the name of my hotel, but i remember that my hotel in front of kfc restaurant"
Tai
Anak orang ilang
Mampus gue
Gue tar dituduh nyulik lagi
Mak gue belum siap dipenjara
gue belum kawin ama jen malik
"that's not funny, it was just kidding right?" kataku agak frustasi, kejadian bodoh macam apa ini? tapi memang aku berbuat bodoh setiap hari jadi ralat.
Kejadian bodoh edisi apa ini?
#edisigerhanabulan atau #edisikartinian."i'm not kidding, i can't remember the name of my hotel" Kata nya yang tiba tiba dengan kacamata hitam warna warni berbentuk anjing.Dapet darimana lagi coba?
"what the fuck, why did you've been there" kataku semakin geram. Bukan geram karna dia tak tahu dimana letak hotelnyaa
Kacamata dibuang lagi gengs, kan bisa jual dipajak melatii njir, dapet duit bisa jajan jajan dikeepci
"easy,i just asked a becak driver to bring me to there"
Becak bloon,mau aja bawa bule longor ke toko buku, kalau aku tahu siapa tukang becak yang membawa pria ini, aku akan menikahi tukang becak itu, hidup bahagia dan tidak akan membiarkan becak itu membawa bule idiot ini dari kandangnya.
"just take me to your home, i'm hungry" katanya sambil memegang perutnya sambil memasang wajah puppy face
hm, usulnya boleh juga aku akan membawa bule ini satu malam kerumahku dan besok dari pagi sampai sebelum jam 4 kami akan mengelilingi kota medan untuk mencari kesemua hotel didepan keepci.
jadi disinilah kami didepan rumahku yang bertingkat dua dan berwarna kecoklatan
orangtuaku memang jarang pulang, jadi aku tinggal hanya dengan bi minah pembantuku, dan pak ridwan tukang kebun sekaligus supir dirumahku, sebenarnya pak ridwan hanya supir, tapi berhubung aku sudah bisa mengendarai mobil sendiri jadi aku tak membutuhkan supir.
Pernah aku katakan pada pak ridwan sebaiknya ia tak perlu lagi bekerja ditempatku, tapi pak ridwan malah nangis meraung raung diaspal sambil bilang, "neng kalo saya tak kerja disini lagi gimana saya mau naikin emak saya haji?" begitu kira kira
Jadi dengan hati yang tulus aku membiarkan pak ridwan tetap bekerja tapi sebagai tukang kebun.
bi minah sudah menunggu dari tadi, dengan daster hijau yang longgar. "wah,udah datang kau neng" kata bi minah dengan logat batak yang kental, nama sebenarnya bukan bi minah melainkan inang perisko. Tapi merasa namanya seperti inang inang pajak sambu, inang perisko pun mengubah nama jadi bi minah.
"bah siapa pulak abang ganteng ini" kata bi minah sambil terbelalak dari mulutnya keluar busa sabun cuci piring mama lemon.
"sudahlah bi itu teman y/n, bi ambilin air putih gih, aus nih"
Bi minah mengangguk dan berlalu kedapur"where's my dinner?" kata calum celingak celinguk cari makanan di ruang tamu
aela mas ini ruang tamu bukan dapur
"in the dining room, just take it in there"
Calum mematung, lalu berlari ala bencong gajah mada dirazia satpol pp ke dapur
Coeg lu mas
tak lama calum datang dengan ayam goreng seadanya dan sayur bayam tumbuk
"y/n, the old woman in the kitchen said something, but i can't understand what she was talking about"
"who? bi minah?"
calum mengedikkan bahunya, "i don't know and i don't care"
Gue juga ga peduli mas, yang gue peduliin masa depan kita bedua #ea
"holyfuck, i love this food!" kata calum sambil menggigiti tulang tulang ayamnya "what the name of this food?"
"ayam goreng and sayur bayam tumbuk" kataku
"ayeim goweng and sayuwl beyem toumbuk" katanya dengan logat australia
aku hanya tersenyum sambil membaca majalah kecantikan edisi tahun lalu. edisi tahun lalu loh ya!
tiba tiba saja bi minah muncul didepan kami "eh abang hensom, bibi byutipul cuman mo nanya pake air hangat mandinya?" bi minah bertanya seakan menggoda calum, bi minah memang selalu merasa dirinya kaya agnez mo, walau sebenarnya lebih mirip dijah yellow.
Calum mengernyit lagi. "i really dunno what she's talking about"
aku hanya menghela napas, ribet juga jadi penerjemah dadakan. "bi calum ini orang luar ga bakalan ngerti yang bibi bilang"
Percuma deh inang perisko suka dengar lagu Justin bieber, tapi ga ngerti ngerti bahasa inggris
"cal, she just want to asked you about you will take a bath with a warm water or the cold one?"
Calum mengedik,"the cold one" katanya tak peduli
"bi minah, katanya mau aer dingin ja"
Bi minah mengangguk paham, "memangla mas bule ganteng ini ga tau kek mana bule di pilm pilm"
Aku hanya terkekeh pelan sambil membuka ponselku karena sedari tadi berdering mungkin ada pesan masuk
Benar saja,
Pesan dari ashley
From :ashley
Gue uda dapet tiket kita, kelas tribune, arganya 100 lu bayar ya, kalo ga gue lemparlu ke pante bokekAela neng, galak amad
Aku hanya tersenyum, apa kubilang uang yang selama ini ku tabung untuk nonton konser babe cabita nari balet hilang begitu saja.harus tergantikan menonton band yang sama sekali tak terkenal, aku heran melihat ashley sampe mau maunya berkorban jual tabung gas 3 kilo demi menonton band yang tak jelas.
"y/n i need to sleep" kata calum yang sudah selesai makan.
Manja ngedh mas, tidur ma aku ja maw?
"you can sleep in my brother's bedroom"
Calum menganga ala nak galo "i will sleep with your brother?!, damn better sleep in your car!"
Calum bego ato gimana? aku masi waras mas
"no my brother in taiwan, he is not in here"
Calum menghela napas lega
***
Mas cal aku rela kok bobo ma kamu wqwq, lavya mas cal wqwqGue butuh vote ma comment yaw, ditunggu inang inang sekalian
