Kami memulai perburuan kami, mengelilingi kota medan untuk mencari disetiap hotel didepan keepci
Di tanjung sari, gajah mada, hayam wuruk, sunggal, s.parman, padang bulan bahkan sampe hampir ke belawan semua kami kelilingi. (nama daerah sekitaran kota medan)
calum sibuk berceloteh, entah dari mana dia dapat barang barang aneh, mulai dari bando anjing, tas kecil bentuk anjing sampe anjing beneran semua dibuang dari kaca mobil dengan sia sia.
dalam benak ku aku mulai berpikir Calum punya tas dora, kantong doraemon atau memang tukang botot jalan bantam?
"hey y/n i remember, that's my hotel" kata calum sambil nunjuk kearah hotel didepan CFC BUKAN KFC INGAT SEKALI LAGI CFC BUKAN KFC
"anjing cal gue capek nyari hotel lu, dasar bule kampung gatau diuntung" umpatku dalam bahasa indonesiaCalum hanya mengernyit tak mengertI, "pardon?" katanya
Aku menghela nafas panjang
Sabar sabar orang sabar pantatnya lebar
ada juga ternyata bule rempong, baru ku tau bukan mamak mamak nonton anaknya men bola aja yang rempong.
"don't mind, Cal that's CFC not KFC"
"really?" kata calum heran sambil memakai kacamata bentuk anjingnya.
Gila lu ndro, maren uda dibuang mas kelum perasaan
"i thought it was kfc" katanya sambil mengucek matanya lagi.
"okay y/n thanks you are so kind, i hope we can meet in another time, see ya!" kata calum sambil memakai topi bentuk anjing yang menutupi wajahnya, kalimat calum barusan 'ketemu lagi' tidak akan pernah terjadi!
Gila lu ndro semua bentuk anjing
"byebye cal" kataku melambaikan tangan
Calum tak peduli dan terus masuk kedalam hotel sambil menutupi wajahnya
Untung aku lepas dari bule rempong, sekarang aku hidup dengan kehidupan normalku dan hanya inang perisko saja yang tinggal rempong.
***
"neng bule gantengnya mana?"
Muncul bi minah dengan baju kebaya ala orang menikah, lengkap sudah dengan sanggulan dan wajah yang penuh dengan makeup
Persis kayak inang inang mo ke pesta pernikahan di pinggir jalanTapi emang inang inang pajak. Theheheh
"mau kemana sih bi?" tanya ku heran
"mau ngantar handuk baru sama mas calum"
"trus kenapa pake itu kebaya bi?" tanyaku heran lagi
Bi minah diam saja dan pergi meninggalkanku dengan jalan cantiq ala syahrini
dasar inang inang, ga bisa lyt yang bening
Jdi karna penasaran ku ikuti bi minah sampe belakang diam diam ternyata dia pegang poster penguguman
Dengan segala penasaran dibenakku, ku lihat isinya dan astajim saya tak bisa berkata kata
ikutilah!
beramai ramai!
Di jalan gagak hitam!
Acara spektakuler!
Pencarian anggota baru duo sabun colek!
Siapkan bola anda untuk bergoyng drible!"m-mmaaf non," kata bi minah lemah menunduk
"bii, bibi tega mau meninggalkan rumah ini bi?"
Bi minah mengangguk mantap dan tiba tiba kepalanya terbakar api yang berkobar kobar, ternyata di belakang bi minah ada gas elpiji 3 kilo yang disubsidi, akhirnya gas meledak dan aku tewas, bi minah
selamat hanya luka luka tapi pak ridwan yang tak tau apa apa tewas juga.Maaf kan daku pak.aku dan pak ridwan pun otewe ke surga
-The End-
Becanda mass"ini demi jodohku neng"
jodoh? sejak kapan ada yang mau dengan inang perisko? paling hanya satpam depan komplek yang mengejarnya
"siapa mangnya bi?"
"kalau saya menang saya bisa ketemu jb di usa, sarang duo sabun colek kan disana neng"
Jawab bi minah penuh keyakinanAku pun pingsan, tapi karna tidak ada sofa atau pun bahu doi untuk bersandar Aku pun ga jadi pingsan dan bangkit lagi.
aku pun mencoba menjelaskan pada inang perisko bahwa sarang duo sabun colek sebenarnya di sarang tawon.
Eh.
Maksudnya dijakarta"serius kau la neng, biar ku londri lagi kebayaku ini" kata bi minah sambil menatap sedih kebayanya yang bernasip malang.
Aku mengangguk lemah dan memeluknya sambil menangis bombay, seperti gagal audisi the voice
"yang kuat ya bi" kataku melap air mataku, menangis terharu. "pak ridwan masih jomblo kok bi"
Inang perisko pun mengangguk masih menangis bombay, karena memang sedang mengiris bawang bombay tiba tiba Entah bawang dari siapa.
"neng kalau begitu bibi malam ini keluar cari jodoh baru ya neng"
Ela bi, dijah yellow aja ga ngaku ngaku secantik ayu ting ting. thehehe
aku mengangguk setuju, ku hanya berharap bi minah atau inang perisko dapat jodoh mirip babe cabita.
Ampus lu bi wqwq
drtt drtt
Ponselku bergetar tanda ada panggilan masuk, dilayar tertera nama ashley. Jdi kuangkat
"y/n 2 jam lagi, tiket gue udah siapin, naik mobil lu aja kali ya? harus dandan cantik, kita bukan mau nonton konser karawang di lap.merdeka atau mau nonton cesar joget gojigo"
Eh, tauan deh gue suka nonton trans tipi, ama escetepe
"iya njir iya" padahal kan emang mau nonton band gaje di lapangan merdeka
Hft
telpon terputus, aku pun langsung mandi berendam di busa mama lemon.
***
Aku hanya pakai kaos tulisan 'i lop anang en ashanty' aku baru membelinya dipajak melati sama inang perisko, Kemarin sekalian beli ikan dencis sekilo sekalian sayur sawi seiket."y/n!" teriakan terdegar dari luar
Aku membiarkan manusia biadab yang tega menghabiskan uangku, aku berpikir lebih baik aku memakai bedak dan mengoles lipstik ku
bi minah menggedor gedor pintuku ganas, seperti densus 88 yang hendak mendobrak rumah teroris di gunung kidul "eh bukak cepat neng, kawan kau uda nunggu didepan"
"iya bi entar ya"
***
vomment? wqwq-ashley