Seinyu bermain seruling buluhnya,setiap senja dia akan duduk di puncak pohon Maple itu bermain serulingnya,angin menghembus lembut rambutnya.
Kenangannya bersama Kuro mula terbayang di fikiran,Kuro berlari anak mengikut ekornya,terlompat sana sini mengejarkan ekor merah milik Seinyu.Wajah Kuro gembira bila dapat memeluk ekor merahnya.Seinyu hanya mengengleng kepala dengan anak kecil.
"Sei ..kun kenapa kita tidak boleh ke pekan!''tanya si kecil berambut biru itu.
Mata bening milik Seinyu merenung wajah polos anak kecil yang masih tidak mengerti itu.Dia memeluk dan mencium pipi milik si kecil itu.
Kuro ketawa bila,bibir basah milik Seinyu mencium cuping telinganya.Seinyu masih mendiamkan diri dengan persoalan dari Kuro.
"Hari sudah lewat Kuro mari kita pulang!''Seinyu ingin memimpin tangan si Kuro,tapi Kuro lebih suka ekor miliknya.Kuro gembira kejar lenggok ekornya.Mereka pulang dengan senyuman dan nyanyian kecil.
Air mata jernih menitis di pipi miliknya,di pengang dada sakitnya dia terasa hingga ke hulu hati.Mengenangkan wajah polos itu,dengan senyuman manis begitu mengyakitkan hatinya.
''Ku..ro.....!pulang la..mana janjimu!"rintih hati Seinyu.
Matahari mula menghilangkan diri,tirai malam mula melabuh.Seinyu menghilangkan diri.
YOU ARE READING
Bloodies Promise
FanfictionSeinyu manusia seringala yang tinggal di puncak Gunung ,dia tinggal bersama Kuro di pohon maple berwarna merah.Ramai manusia tidak berani naik ke puncak kerana takut Seinyu.Kuro anak yang di buang ibunya kerana percaya ramalan buruk mengenai.Senyu m...