Choose You

4. About them

"Div! Lo tau gak berita hot news, terkini, spektakuler, cetar membahana, dan bombastis," Ujar Keila heboh dengan jeritan alaynya.

"Emang apaan?" Jawab Monna dengan wajah yang kepo.

"Gue...."

"Apa Kei?" Ujarku kepo kuadrat.

"Gue tadi...."

Tik tok tik tok

"Gue tadi habis di sapa sama Kak Valdo. Perut gue langsung mules masa. Efek ketemu cogan gitu banget ya? Emang perut gue suka gak tau diri kalo habis ketemu cogan."

"Sumpah sumpah kakak lo bikin gue jantungan. Gue gak bisa napas," Ujarnya seraya menghembuskan napas lalu dikeluarkan lagi berkali-kali.

"Lah? Kok bisa Kak Valdo nyapa lo? Tumben banget," Ujar Netta meremehkan.

"Sebenernya tadi Kak Valdo nanyain Diva. Awalnya manggil nama gue, gue kira siapa eh pas gue toleh ternyata pangeran berkuda putihku."

"Hm tumbenan dia nyariin gue?" Tanyaku pada Keila.

"Oh gue inget, katanya pulang nanti lo nunggu di parkiran."

Hah? Kan tadi gue bawa mobil? Ada apa ya?

"Eh diajak ngomong malah bengong! Kenapa sih lo?" Ujar Keila dengan mulut merconnya.

"Gak papa,"

"Lo suka sama abang gue kan? Ngaku lo!" Tanyaku pada Keila.

"Ud-udah ah gue ke kelas dulu! Yuk Mon, Net!" Serunya dengan pipi bersemu merah.

Emang ya, Keila tuh gak bakat bohong. Eh bohong itu dosa ya kan?:)

Aku sudah mengenalnya lebih dari kalian kenal dia. Oke, dia itu tidak selalu bisa mengungkapkan apa yang dia rasakan, tapi dia menunjukkannya lewat perbuatan. Contohnya tadi, pas aku tanya dia suka Kak Valdo, dia malah kabur gitu aja. Meskipun begitu, aku tau jawabannya. Dia memang menyukai kakakku. Hati tidak bisa bohong kan?

Pikir aja lewat logika, kalau Keila tidak menyukai kakakku, seharusnya dia bilang "gak" gitu kan? Nah dia malah kayak bingung gitu, dan alhasil dia jadi kabur. Terus, kalau dia gak suka pasti jawabnya gak pake grogi gitu kan?

Keila, aku akan mendukungmu:)

Sebagai teman yang baik seharusnya mendukung kan?:)