Emily datang membawa teko dan beberapa gelas, dan meletakkan dimeja dihadapan Farley dan Tony.
Emily : "silakan diminum, Farley, Tony"
Farley : "waduh,kebetulan haus banget (menyeduhkan minuman ke gelasnya,gelas Tony dan gelas Emily)"
Tony : "terima kasih Emily"
Emily : "sama-sama kawan"Mereka menikmati meniman yang dibuat Emily,Farley dan Tony sangat menikmatinya,karena mereka sangat haus.
Farley : "Emily....(memanggil dengan malu)"
Emily : "iya Farley? (Tersenyum melihat Farley)"
Farley : "maukah Emily membantu kami?"
Emily : "bantu apa ya Farley? Kalau aku bisa,pasti aku bersedia membantumu"
Farley : "gini Emily, almarhum bapaknya Tony punya hutang kepada Ayahnya Rey, Rey dan teman-temannya tadi pagi memukuli Tony,karena Rey tau Tony waktu Rey dan Ayahnya menagih hutang kerumah Tony. Pagi itu, aku menolong Tony, aku sangat kasihan kepada Tony. Rey mengancam kami, Tony diminta untuk segera membayar hutang bapaknya, dan aku, aku diancam karena ikut capur masalah ini. Rencana kami,kami ingin menanam sesuatu dilahan belakang rumahku, agar kami punya penghasilan sendiri,karena kami sama-sama tergantung dari uang pensiun orang tua, nasib kami sama. Dan masalah hutang bapak Tony, aku ada tabungan dirumah, dan segera membayar agar Tony aman. Emily, maukah kamu menjadi bagian dari kami? Kami tau,kamu pasti paham tentang tanaman,karena didepan rumahmu, tanamannya sangat hijau dan sehat,kami ingin kamu membantu kami,dan kita berusaha mempunyai penghasilan sendiri"
Emily : "hmmm.. aku sedih mendengarkannya dan aku bangga dengan semangat kalian. Aku bersedia membantu kalian(tersenyum)"
Tony : "terima kasih banyak Emily, Terima kasih banyak(tersenyum)"
Farley : "terima kasih ya Emliy (tersenyum)"
Emily : "iya, sama-sama (mengedipkan matanya) jadi sekarang apa yang harus kita lakukan?"
Farley : "kamu tidak perlu membantu kami sekarang,ini sudah mulai sore, hari ini, aku dan Tony mengangkat barang-barang Tony, Tony pindah kerumahku,kita mulai membersihkan lahan dibelakang rumahku besok sepulang sekolah"
Emily : "emm... ok.... aku mengajak temanku ya? Soalnya gak enak kalau aku perempuan sendiri,takutnya dikira yang nggak-nggak, boleh kan?"
Tony : "boleh Emily, sepertinya kamu mau mengajak Nina ya?"
Emily : "tau aja kamu Ton (tertawa)"
Farley : "sip.... aku semakin bersemangat, Tony,ayo kita kerumahmu,hari sudah mulai sore"
Tony : "iya nih Farley,ayo kita pamit pak John"Emily memanggil ayahnya, dan kebetulan,mama Emily sudah datang dari arisan.
Emily : "itu mamaku sudah datang,tunggu sebentar ya"
Farley : "iya Emily (tersenyum)"Setelah menunggu beberapa menit,Pak John dan Mamanya Emily datang keruang tamu,dan segeralah mama Emily memberikan salam kepada Farley dan Tony.
Mama Emily : "hai.... maaf lama,dari arisan(menyengir)
Nama : Feryn Fern Corliss
Umur : 45
Profesi : Ibu Rumah TanggaFarley : "iya tante,tidak apa-apa kok,salam kenal te, saya Farley,teman Emily(tersenyum dan berjabat tangan dengan mama Emily)"
Tony : "saya Tony tante, salam kenal(tersenyum dan berjabat tangan dengan mama Emily)"
Mama Emily : "kalian mau pulang?"
Farley : "iya tante,kami mau pulang,sudah sore"
John : "iya... ini sudah sore nak,jangan mampir-mampir lagi,cepat pulang"
Farley : "iya pak,siap... mari pak (berjabat tangan dengan pak John)"Farley dan Tony keluar dari rumah Emily.
John : "hati-hati dijalan"
Farley : "iya pak siap"
Emily : "jangan sungkan mampir lagi ya Farley (berteriak kepada Farley yang semakin menjauh)"
Farley : "iya Emily, sampai jumpa(berteriak dan melambaikan tangannya)"Farley dan Tony berjalan bersama menuju rumah Tony, untuk membawa barang-baramg berharga dan barang-barang yang bisa membantu mereka.
----------------------------------------------------------------------------------------------
Lanjutkan ceritanya kawan....
Jangan lupa vote... terima kasih :-)
KAMU SEDANG MEMBACA
TREE OF LOVE
RomanceCINTA ibarat sebuah pohon, indah dan buruknya tergantung cara menanam, dan merawatnya agar indah dan berbuah segar.