"Setelah cukup lama aku tak melihat raut kebahagian itu lagi sekarang aku mendapatkanya kembali di hari ini. Well ternyata kebahagian murni yang eleanor miliki bukan hanya balapan tetapi juga cinta tulus yang diberikan kepadnya juga adalah sebuah ke...
Sesuatu yang keras membentur kepalaku dan sesaat aku merasakan pusing dan penglihatan ku semakin gelap dan gelap setelah itu aku lupa yang terjadi.
**
"Aduh, lex gimana ini ?kan kau harus latihan buat malam ini"
"Gimana kalo ini cewek tinggalin aja dulu sekarang kau latihan saja"
"Gak. Dia harus sadar dulu Paul"
Terdengar percakapan dari beberapa orang pria yang sepertinya sedang mengelilingiku.
Aku membuka mataku secara perlahan karena rasa pening di kepalaku masih terasa. Dan alangkah terkejutnya aku saat melihat 3 orang pria sedang mengelilingiku.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mereka terlihat sedang berbincang bincang sampai salah satu diantaranya melirik ke arahku dan berkata.
"Lihat! Dia sudah sadar!"ujar pria berambut hitam itu.
"Oh, akhirnya kau sadar. Kau masih pusing? "Tanya pria berbaju belang. Dan sebagai jawabannya aku hanya mengangguk.
"Tunggu disini!" ujarnya lalu pergi berlalu dari ruangan ini dan menyisakan aku dan kedua orang bertopi ini.
