....
"Yakkk... lepaskan tanganku kau tidak tahu kalau ini sakit"
Kesal yoona ketika sehun tiba tiba menarik nya keatas atap padahal tadi dia berniat pergi kekantin bersama dua sahabatnya 'ck,namja pengganggu'
Setelah sampai ditempat tujuan sehun segera melepaskan tangan mungil gadis itu yang sedikit terlihat merah dipergelangan tangannya yang putih itu,ya berkat ulahnya tentu saja
"Kenapa kau membawaku kesini ? kau tak liat tadi aku mau pergi kekantin bersama sahabtku"
"kenapa kau pergi bersama chanyeol heuh?"
"Memangnya kenapa kalo aku pergi dengannya"
"Aku tidak suka asal kau tahu itu"
"Tidak suka katamu? Ku pikir chanyeol lebih baik darimu"
"Kau hanya belum mengenalnya,seharusnya kau punya harga diri aku ini suamimu sebagai seorang istri seharusnya kau menolak ajakan namja lain"
"Suami?sejak kapan aku memiliki suami sepertimu hah! Aku bahkan tidak mengingat kita pernah menikah"
Sehun menjadi tambah kesal mendengar ucapan gadis itu,apa menurutnya pernikahan adalah suatu hal yang main main ya,walaupun mereka melakukannya secara terpaksa tetap saja pernikah mereka telah resmi dan tertulis dimata hukum ck,yang benar saja
"Sepertinya aku harus membawamu pulang dan mengurung mu di kamar untuk menemaniku semalaman"
Yoona bergidik ngeri mendengarnya 'apa yang akan dia lakukan,mengurung dikamar semalaman dengannya hoh bunuh saja dia jika itu benar terjadi'
"Kau tahu pernikahan yang kau maksud itu hanya sebuah keterpaksaan,jika bukan karna orangtua ku aku tidak akan pernah mau menikah denganmu"
"Sepertinya aku memang harus melakukannya"
"Dengar tuan oh,berhentilah mengaturku aku akan pergi dengan siapa dan kemana itu bukan urusanmu kau hanya perlu urus dirimu sendiri arra!" Timbal yoona ketus dan berjalan mendahului sehun namun sebelum ia benar benar pergi yoona membalikan tubuhnya untuk menghadap sehun kembali
"Oh ya satu lagi jangan terlalu mendalami peranmu sebagai suamiku kau tahukan pernikahan yang kita lakukan hanya sebuah keterpaksaan bukan pernikahan murni "
Setelah mengatakan itu yoona benar benar berlalu meninggalkam sehun yang menggeram kesal mendengar ucapannya tadi, sulit dipercaya..
"Cih siapa yang mendalami peran,lihat saja nanti kau akan kubuat bertekuk lutut kepadaku"
.....Dengan langkah kesalnya yoona berjalan ketaman belakang sekolah hah! Selera makannya hilang seketika karna perdebatanya dengan sehun tadi
Dipejamkan matanya sejenak sembari menikmati hembusan angin yang begitu menyegarkannya setidaknya ia merasa lebih tenang berada disini
Sampai sebuah suara mengganggunya"Apa yang kau lakukan disini?"tanya seorang namja yang kini tengah mendudukan dirinya disebelahnya
"Hanya menikmati udara segar disini" jawab Yoona menoleh sebentar dan kembali menatap lurus kedepan, angin yang berhembus disekitar mereka membuat rambut panjangnya terbawa bawa hingga tanpa sadar membuat laki laki itu terpesona menikamati ciptaan tuhan itu.
Tbc...
Vomment jangan lupa ""
KAMU SEDANG MEMBACA
my revals is my husband
Fanfictionpernakah terpikir oleh kalian jika seorang musuh bisa menjadi seorang suami yang akan menemanimu sampai mati? dan bagaimana kisah hidup yang akan mereka lewati bersamai nanti? akankah mereka tetap dengan keegoisan masing2? atau malah sebaliknya ? ...