^^^^^"Aigoo..kemana gadis menyebalkan itu apa dia belum bangun? Padahal aku sudah menyiapkan sarapan untuknya ck,beruntunglah kau nona im mendapatkan suami sepertiku" gerutunya setelah menyiapkan beberapa lembar roti dan susu untuk sarapan mereka
Setelah dirasa siap,pandangannya beralih pada kamar yoona yang belum terbuka juga dengan perlahan ia berjalan kearah kamar tamu yang sekarang sudah menjadi kamar untuk yoona tempati
Ya,walau ibunya meminta mereka untuk tinggal bersama namun ibunya tetap memperhatikan tindakan mereka dengan memisahkan kamar mereka walau hanya sampai mereka lulus ya,setelah lulus orangtua mereka sepakat untuk membiarkan mereka mengurus semuanya sendiri
Dibukanya kamar bercat biru itu dan terlihatlah seorang yeoja yang masih terbaring nyenyak dengan tubuh masih terselimuti selimut
Sehun mendengus berat melihatnya dengan segera ia berjalan kearah jendela dan membuka tirainya terpampanglah sinar matahari yang begitu menyilaukan hingga gadis itu mengerjapkan matanya beberapa kali merasa terganggu dengan sinar terang itu
"Hei tuan putri,mau sampai kapan kau tertidur cantik disana hah!"
Merasa ada suara yang mengganggu telinganya gadis itu dengan kasar menyibakkan selimut yang tadi masih menyelimutinya dan menatap tajam lelaki yang tengah bersandar didekat lemari sembari melipat kedua tangannya didada
"Kenapa kau mengganggu dan masuk kekamarku tanpa seizinku!"
"Ini apartemenku jadi terserah aku kau tidak berhak melarangku"
"Ishh menyebalkan pergilah sana aku mau tidur lagi"
"Kau tidak malu pada matahari dan ayam yang sudah berkokok dipagi hari? Kau ini seorang gadis tapi kenapa tidurmu begitu kuat eoh!"
"Ini masih pagi jadi Jangan membuatku marah tuan oh kka!"
"Bangun atau aku akan melaporkannya pada ibumu,seharusnya kau malu padaku karna aku bangun lebih pagi darimu dan sudah menyiapkan sarapan untuk kita yang mana seharusnya kaulah mengerjakannya"ucap sehun lalu berjalan keluar kamar namun saat akan membuka pintu ia kembali berbalik kearah yoona yang masih terduduk dikasur dengan menatapnya tajam
"Setidaknya merasa bersyukurlah mendapatkan suami sepertiku arra"akhirnya dan benar benar pergi dari kamar gadis ituYoona mengacak ngacak selimutnya sebal ia baru saja bangun dan malah mendapat ceramahan panjang dari lakilaki itu benar benar awal yang sangat buruk untuknya
"Kau pikir aku seburuk itu hheuh! Aku bahkan bisa membuat beberapa makanan yang baik untuk dimakan dasar lelaki sombong aishh benar benar menyebalkan aku tidak suka berlama lama disini aku ingin pulang!" Gerutunya lalu beranjak kearah kamar mandi
.....
Pagi itu menjadi awal mereka tinggal bersama walau pertengkaran kecil selalu menyelimuti mereka setidaknya mereka bisa saling dekat bukankah cinta datang karna terbiasa??
"Heol..apa yang kau pamerkan hanya roti dengan selai dan susu? Aku pikir kau akan membuat menu yang lezat kau terlalu sombong tuan oh" sindir yoona setelah berada dimeja makan lalu ia duduk dikursi yang sudah disiapkan dan berhadapan dengan sehun
"Setidaknya aku tidak membuatmu lapar benarkan?"
"Aku bahkan bisa menelpon pengantar makanan jika aku mau""Hanya makan saja apa susah bagimu? Sudahlah jangan banyak protes,seperti kau bisa memasak saja" kesal sehun sembari memakan rotinya
"Jangan meremehkanku begini juga aku bisa membuat beberapa makanan"
"Benarkah?memang apa yang bisa kau buat?"
"Kau tidak percaya? Tentu saja aku bisa membuat telur gulung,nasi goreng kimchi,juga kimbap kau masih tidak percaya juga kau bisa tanyakan pada eommaku" jawab yoona kesal
Sehun diam sejenak seperti berpikir sesuatu lalu sebuah seringai muncul di bibirnya
"Kalau begitu malam ini dan besok kau harus memasak makanan yang kau sebutkan itu bagaimana?"tanya sehun sembari mengangkat salah satu alis tebalnya
Yoona menatap sehun sebentar lalu menggangguk setuju
'Aku akan buktikan padamu tuan oh'"Aku terima,kau pikir aku tidak akan melakukannya apa"
"Baguslah jangan lupa tepati ucapanmu"ucapnya laly beranjak pergi meninggalkan yoona diruang makan sendiri"Namja itu selalu saja meremehkan ku lihat saja nanti jangan sampai kau terpesona ya tuan oh"
!!!!!
Hari ini kai dan baekhyun berencana pergi kerumah sehun untuk bermain PS karna beberapa cd Ps mereka juga berada dirumah sehun
Namun saat mereka berencana meninggalkan cafe untuk sarapan mereka tidak sengaja berpapasan dengan chanyeol namja jangkung yang dulu dikenal mereka yang perlahan menjadi musuh bagi mereka
Saat mereka bertemu pandangan mereka saling menatap satu sama lain tanpa sepatah kata yang keluar sampai akhirnya baekhyun mulai berbicara memecah kecanggungan mereka
"Aku bertemu lagi denganmu tuan park"
"Untuk apa kita berbicara dengannya baek"
"Aku hanya ingin memulai pembicaraan saja dengannya aku hanya tidak ingin menjadi namja pecundang dihadapannya"
"Kau bukan pecundang tapi kalian adalah seorang penghianat"ucap chanyeol dinginKai yang meresa tidak nyaman dengan ucapan chanyeol segera menarik tangan namja itu dan mendudukkannya di tempat yang mereka tempati tadi
"Kami bukan penghianat seperti yang kau katakan"ucapankai dengan dingin juga
Chanyeol mendecih pelan mendengarnya
"Benarkah apa kalian bisa membuktikannya?"
"Kau terlalu memandang sebelah mata melupakan kami yang sebenarnya tidak bersalah"kini baekhyun menjawab
"Aku tidak memandang kalian sebelah mata tapi buktinya memang seperti itu bukan?kalian bahkan lebih membantu dia untuk bertemu sehun dibandingkan denganku!"
"Kau salah paham atas apa yang terjadi"
"Berhenti omong kosong kau kai! jika kalian tidak membantunya bertemu sehun saat itu semua tidak akan terjadi"nada bicara chanyeol mulai meninggi seiring emosi yang mulai terasa.Udah dulu ah cape ^^
Let's see you again!! ..
KAMU SEDANG MEMBACA
my revals is my husband
Fiksi Penggemarpernakah terpikir oleh kalian jika seorang musuh bisa menjadi seorang suami yang akan menemanimu sampai mati? dan bagaimana kisah hidup yang akan mereka lewati bersamai nanti? akankah mereka tetap dengan keegoisan masing2? atau malah sebaliknya ? ...