part 10.

1.3K 110 7
                                    

Sorry lama update daku lagi sibuk buat orderan dari mulai tshirt makanan and kosmetik #plakkenapamalahpromosi -_- yeah abaikan yerobeun..
jadi ya gani terbengkalai lama deh ff nya yasdah slmat mmbaca jangan lupa vomment min 50 ...





//////

Sejak kejadian pada malam lalu,baik yoona maupun sehun tak ada yang saling berbicara seolah mereka adalah orang asing yang disatukan didalam rumah yang tak mereka inginkan

Suasana yang biasanya selalu ribut karna pertengkaran kecil mereka yang tidak jelas kini suasana canggung dan sepilah yang tercipta
Baik yoona maupun sehun tak ada salah satu dari mereka yang memulai untuk berbicara keduanya terlalu termakan ego masing masing

Hingga tidak sadar selama 3 hari itu yoona menjadi lebih dekat dengan chanyeol bahkan menurut yoona chanyeol adalah teman yang bisa diandalkan dalam berbagi cerita sangat berbeda dengan kedua teman perempuannya yuri dan sooyoung yang tak bisa diandalkan dalam membuat rahasia

Dan selama itulah sehun memendam rasa kesal juga marah nya pada yoona melihag kedekatan itu membuat sehun semakin dibakar cemburu sehun sangat berharap yoona bisa menjelaskan hubungannya dengan chanyeol yang sebenarnya padanya agar ia bisa mengerti akan tetapi sehun harus menelan rasa pahit karna yoona bahkan selalu mengabaikannya sungguh itu membuat sehun sangat frustasi dan semakin marah pada lelaki tinggi itu yang selalu menemani yoona
Disaat hubungan mereka tengah kacau
Semakin membuat ketakutan sehun terjadi

Ingin sehun berteriak diatas atap gedung sekolahnya dan mengatakan bahwa yoona adalah istrinya,miliknya tapi mengingat yoona yang belum bisa sepenuhnya menerima status mereka dan perasaannya mampu membuat sehun hanya bisa membatin
Sungguh sangat menyedihkan benarkan???

.......

"Yoong-ah apa kau akan langsung pulang??"tanya yuri pada yoona yang duduk dibelakang nya tengah membereskan buku-bukunya

"Aku akan menemui eomma dulu"jawab yoona tanpa melihat kearah yuri

"Ck Dasar anak eomma..."ledek sooyoung dengan mulut yang penuh snack membuat yoona ingin memukul pipinya

"Hey yoong,sebenarnya apa yang telah terjadi antara kau dan sehun? Kuharap kau menjawabnya jangan menghindar!" Tegas yuri
Yoona memutar bola malas setelah mendengar ucapan yuri

"Tidak terjadi apa-apa kau paham?"

"Jangan berbohong aku tau kau sedang menyembunyikan sesuatu dari kamikan?

"Yakk im yoona apa kau sedang selingkuh dengan chanyeol kuperhatikan kalian berdua semakin dekat heol...apa yang aku katakan ini benar??"ucap sooyoung begitu keras untung saja kelas sudah sepi dan untung juga sehun telah pergi sehingga ia tidak mendengarkan ucapan tukang makan itu

"Apa kau ingin membuat orang lain salah paham?sudahlah ayo kita pulang ..."

"Seharusnya kau diam saja tadi kau tidak lihat apa kalau aku sedang mengintrogasi nona im itu aish...karna mu aku tidak menemukan jawabannya dasar shikshin menyebalkan"gerutu yuri pada sooyoung yang hanya dibalas senyum tanpa dosanya tak ingin berlama lama melihat wajah menyebalkan temannya itu yuri kemudian beranjak mengejar yoona yang telah melangkah keluar kelas lebih dulu

......

"Aku menunggumu diparkiran"

Yoona membaca pelan pesan singkat sehun dengan segera ia memasukkan ponselnya kembali ke saku roknya tanpa berniat membalasnya pesan pria itu

Sementara sehun tampak menunggu kedatangan yoona di dalam mobilnya sembari menatap ponselnya berharap yoona mengetikkan beberapa kata untuknya tapi nihil sepertinya untuk membujuk gadis itu kembali akan sangat sulit

Dilihatnya yoona tengah berjalan keluar sekolah bersama kedua temannya dan lihatlah yoona mengabaikan dirinya yang tengah menunggunya didalam mobil tanpa mengatakan apapun lagi dengan perasaan kesal sehun turun dari mobilnya untuk menghampiri gadis itu

"Pulang denganku"ucap sehun begitu dingin dan datar
Membuat sooyoung dan yuri menatap bingung

"Aku tidak mau"jawab yoona seraya melepaskan cengkraman sehun pada lengannya yang hasilnya nihil

"Aku tidak menerima penolakan kau mengerti!" Dengan segera sehun menyeret yoona untuk mengikuti nya bahkan ia mengabaikan setiap gerutuan yoona padanya dan juga kedua teman yoona yang hanya terdiam dengan ekspresi aneh menatap kepergian mereka

"Aku tidak percaya ini sehun benar benar menakutkan"ujar sooyoung tidak percaya

"Dugaanku semakin benar jika ada yang terjadi diantara mereka"

....

"Kenapa kau memaksaku aku bilangkan tidak mau!" Ucap yoona kesal saat mereka sudah berada didalam mobil

Tanpa menjawab ucapan yoona sehun segera melajukan mobilnya ia ingin segera menyelesaikan pertengkaran mereka hari ini juga sungguh rasa nya tidak nyaman jika mereka terus seperti ini.

"Lihatlah karna mu tanganku jadi memerah ck,kau ini memang lelaki menyebalkan andai eomma dan appa tahu bagaimana sifatmu yang sebenarnya kau pasti sudah disuruh mencaraikanku dan aku akan sangat beruntung akan hal itu..."

Tittt...

Rem mendadak itu mampu membuat yoona menghentikan ocehannya ditatapnya sehun dengan kesal ini sudah ke dua kalinya sehun mengerem mendadak seperti ini apa lelaki itu ingin membuat yoona mati karna shock?

"Lihatlah ini kedua kalinya kau seperti ini kau ingin membuatku mati hah! Ouh baguslah kau benar benar oh sehun ak..."

Kini ucapan yoona terhenti karna sehun dengan cepat membungkam mulut yoona dengan miliknya di kulumnya bibir yoona dengan cepat tanpa memperdulikan ekspresi yoona yang hanya membulatkan matanya tidak percaya dengan apa yang sehun tengah lakukan pada bibirnya
Ini pertama bagi mereka berciuman seperti ini

"Maafkan aku yoong,kau boleh memukulku dengan apa yang sudah aku lakukan padamu mianhae.."ucap sehun pelan setelah mengakhiri ciuman mereka diusapnya lembut bibir yoona yang baru saja ia jamah kemudian berakhir dengan menatap mata rusa dihadapannya yang masih mengerjap tak percaya

"Aku menyesal karna telah membuat hubungan kita menjadi seperti ini andai malam itu aku bisa menahan perasaanku saat mendengar kedekatan kalian mungkin saat ini kita akan baik baik saja yoong..."
Sehun menghela nafas pelan sebelum ia melanjutkan perkataannya
"Maukah kau memaafkan ku? Maafkan atas ucapanku yang membuatmu tersinggung waktu itu dan maaf untuk tindakan bodoh yang baru saja aku lakukan percayalah bahwa
Apa yang aku lakukan ini semua karna aku mulai mencintaimu"

Ditatapnya mata sehun dengan begitu teliti ia hanya ingin memastikan apa yang dikatan sehun benar atau tidak tapi setelah ia perhatikan sepertinya sehun benar serius dengan ucapannya

"Jangan lakukan ini lagi kau berhasil menyakitiku kau tahu"

"Aku minta maaf sungguh"
Mata sehun kini beralih pada tangan yoona yang sedikit masih memerah karna cengkramannya tadi dengan lembut dan hati hati sehun mengangkat tangan yoona kemudian ia mengelus elusnya dengan lembut dan penuh perhatian sungguh sehun merasa menyesal telah membuat tangan putih itu terluka karna perlakuannya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 11, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

my revals is my husbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang