"Youngmin, kau lihat kwangmin?" Aku menegakan kepalaku yang tadi tertunduk. Donghyun hyung duduk didepan mejaku.
"Sepertinya tadi dia kekantin bersama minwoo dan jeongmin hyung."
"ck, kenapa anak itu tidak mengajakku? Uh menyebalkan. Ya sudah, aku juga mau kekantin. Bye youngie."
'kau juga tidak mengajakku hyung' ujarku dalam hati.
Aku Jo Youngmin. Kakak kembar Kwangmin. Aku murid kelas 2 senior high school. Kebetulan kwangmin juga sekelas dengan ku begitu juga minwoo. Donghyun hyung, jeongmin hyung, dan hyunseong hyung. Mereka sahabat kami lebih tepatnya teman bagiku. Mereka kaka kelas, karena sekarang mereka sudah kelas 3. Kami berenam bersahabat sejak smp. Lebih tepatnya sih mereka sahabat kwangmin karena mereka mengenalku dan berteman dengan ku karena aku adalah saudara kwangmin.
Aku kurang pandai bergaul, lebih cenderung pendiam dan membosankan mungkin itu sebabnya aku tak pernah bisa dekat dengan mereka bahkan orang lain. berbeda dengan kwangmin yang selalu hyper, cerewat, dan penuh ekspresi.
Kadang aku iri melihat kedekatan mereka dengan kwangmin. Mereka memang baik padaku apalagi minwoo, mereka juga mengobrol dengan ku tapi perbedaan itu selalu terlihat dan terasa oleh ku. Mereka kurang nyaman denganku kadang mereka juga melupakan ku contohnya seperti tadi. Aku kadang merasa kesepian. Kwangmin memang orang yang paling dekat denganku tapi sekarangpun kwangmin sering melupakanku jika sedang bersama mereka.
Sudahlah. Aku juga nyaman sendiri seperti ini, meskipun kadang aku merasa kesepian .
Author Pov
KRIIIIING
bel berbunyi, tanda waktu istirahat berakhir. Siswa-siswi mulai memasuki kelasnya masing-masing begitu juga dengan kwangmin dan minwoo.
Begitu memasuki kelas kwangmin langsung duduk di sebelah meja youngmin. karena memang tempat duduknya bersebelahan dengan youngmin. Kwangmin menoleh pada youngmin dan hyungnya itu sedang sibuk menatap lapang basket dibawah sana.
"Hyung kenapa kau tidak ikut kekantin tadi bersama donghyun hyung?"
"Tidak apa-apa." jawab Youngmin. Youngmin tidak menoleh masih sibuk menatap lapang basket dibawah sana.
"Tapikan kau belum makan hyung. Kau kan tau sendiri aku ataupun kau harus makan tepat waktu."
"Aku sedang malas makan kwang." kali ini youngmin menoleh lalu menumpukan kepalanya pada tanganya yang berada dimeja.
"Kenapa hyung? Kau sakit? Oh ya, tadi donghyun hyung titip pesan untukmu. Maaf katanya karena dia tadi lupa mengajakmu." Youngmin hanya membalas dengan anggukan.
"kau ini kenapa sih hyung? Apa terjadi sesuatu? aku tau hyung itu pendiam, tapi rasanya tidak sediam ini."
"sudahlah aku ingin tidur sebentar. Bangunkan aku jika gurunya datang. " Kwangmin yang ingin bertanya lagi mengurungkan niatnya karena youngmin sudah memejamkan mata.
Kwangmin pov
Entah apa yang terjadi padanya. Youngmin hyung memang pendiam tapi tidak biasanya dia mengacuhkanku. Ahk aku ini tipe orang yang tidak pandai membaca situasi dan perasaan orang lain, ya bisa dibilang aku tidak peka. Bahkan saat seperti ini, aku selalu merasa bingung. Katanya ssandungi itu selalu terhubung, bahkan mereka akan mengerti satu sama lain tanpa harus bicara tapi aku tidak merasa seperti itu. Entahlah, mungkin Aku yang bodoh tapi youngmin hyung juga sangat tertutup itu yang membuatku susah mengerti keadaannya(ngeles aje lo kwang#ditumpukkwang).
KRRIIIINNGG!
tak terasa bel pulang sudah berbunyi, ternyata guru matematika kami tidak bisa datang sehingga dari tadi kelas kosong. Aku segera membangukan youngmin hyung untuk pulang. Ck dasar tukang tidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Quitely
FanfictionHanya sekedar fanfic pendek oneshoot atau twoshoot tentang sahabat, saudara, atau keluarga. Cerita tergantung mood dan keadaan . Judul dan isi beda. . . . . . . . . . Its Youngmin & Kwangmin fanfiction with other boyfriend members too.