Quitely

Happy Birthday

Sore yang tenang dan sepi di dorm boyfriend. Terlihat empat namja yang sedang asik menonton acara tv sore itu. Tiba-tiba si maknae membuka suara.

"hyung sebentar lagi ulang tahun ssangdungi."

"matta. Sekarang bulan aprilkan?" tanya jeongmin dengan mata yang tetap terfokus pada tv. 

"ne, dan sekarang tanggal 15. kurang lebih seminggu lagi."

"aigoo aku hampir lupa kalau mereka ulang tahun bulan ini." ucap donghyun sambil menepuk dahinya. Ya ampun sesepuh ini. 

"ck, hyung. Setiap kali ada member yang ultahpun kau selalu seperti itu. Lupa." ucap hyunseong acuh.

"betul sekali.  Bahkan dong hyung melupakan ulang tahun ku." tambah minwoo sembari merengut tak lupa dengan poutnya. (Kiyowoh minwo-ya!)

"kalian harap maklumi saja. Hyung kita ini sudah tu-"

Bletak

"AW!  Hyung appo! Bagaimana kalo dahiku terluka? Bagaimana kalo membekas? Hyung,  ini aset. Aku bahkan belum menyelesaikan perkataanku tapi kau dengan seenak jidat melempar remote itu. " sungut jeongmin sambil mengelus-ngelus dahinya yang menjadi tempat mendarat sebuah remote kiriman donghyun.

"Salahkan mulut mu!" jawab donghyun disertai tatapan mengerikannya . Jeongminpun langsung tersadar apa kesalahannya. 

"ne mianhamnida hyungnim." cicit jeongmin. 

Ups, sepertinya jeongmin baru ingat betapa tabunya kata itu bagi donghyun. 

"Jadi bagaimana?" tanya minwoo.

"apanya?" tanya jeongmin polos.

"Ulang tahun ssandungi jeongminie!" tatapan menyaramkan itu hadir lagi. 

"oh iya.  Mianhamnida hyungnim." cengir jeongmin kaku. Hyungseong yang duduk disebelah jeongmin hanya memutar bola matanya malas. 

"tapi sekarang mereka dimana? Apa tak ada di dorm? " tanya hyunseong yang sejak tadi hanya acuh.

"tidak hyung. Tadi mereka pergi keluar bersama." jawab minwoo yang melihat si ssangdungi berjalan keluar bersama 1 jam yang lalu.

"kemana?" tanya donghyun kepo.

"mana ku tau hyung. Memangnya aku ibu mereka." ucap minwoo sarkatis.

"ck, minwoo-ya masih marah pada hyung hum?" donghyun menggeser tempat duduknya untuk lebih dekat dengan minwoo. 

"anio. "

"yaa uri minwoo neomu kyeoptaa."  kekeh donghyun gemas, tangan kanannyapun tak kalah gemas mencibit pipi tirus itu. 

"aaa hyung lepaas! Appo." donghyunpun melepaskan cubitan itu. Dibibirnya masih terpampang senyum gemas untuk minwoo. 

Kini jeongminpun ikut memutar bola matanya malas bersama hyunseong.

"hyung kapan kit-"

Belum selesai jeongmin menyelesaikan perkataanya.  Terdengar bunyi klik dari pintu masuk, itu tandanya kembar jo sudah pulang.  Merekapun serentak menoleh ke arah pintu masuk dorm.

Drap Drap Drap

Terdengar langkah riuh dua orang itu. Lalu muncullah sosok youngmin beserta kwangmin dibelakangnya. Tapi ada yang berbeda, ekpresi marah kentara di wajah mereka.

Youngmin terus berjalan melewati mereka tanpa memperdulikan member lain yang memperhatikanya tapi kwangmin menahan tangan kanannya. saat itu juga youngmin menipisnya dengan kasar.

"don't touch! "  sentaknya kasar.

"kau berlebihan hyung! Lagipula semua ini salahmu!" bentak kwangmin tak kalah kasar dari kakaknya.

"apa?! Salahku?! Haha kau penyebabnya kwang! Jadi ini salahmu" balas youngmin sengit.

"anio. Salahmu hyung pokoknya salahmu." balas kwangmin tak mau kalah.

"kau selalu begitu hanya bisa menyalahkan!"

"tapi kau juga berlebihan hyung! Biasanya kau tak seperti ini!"

"terserah aku tak peduli!  Ini salahmu bukan salahku!"

"apa yang salah?" celetuk donghyun tak sadar.  Keempat member itu masih melongo menonton drama kakak adik itu. 

Youngmin ataupun kwangmin hanya meliriknya sekilas. Lalu mereka berdua saling menatap dengan deathglare masing-masing. Tak lama youngmin memutuskan kontak mata itu lalu pergi kekamarnya#dgn kwangmin dan jeongmin-tentu saja dengan membanting pintu saat menutupnya.

BRAK!

Kwangminpun tak jauh beda dia menghentak-hentakan kakinya kesal sembari berjalan menuju kamar donghyun minwoo dan hyungseong. Seperti youngmin dia menutup pintu dengan membantingnya.

BRAK!

"m m mereka-" ucap hyungseong terbata.

"kenapa? "sambung minwoo dengan wajah cengonya.

"aiiish sudah lama mereka tak bertengkar seperti ini." ujar donghyun sembari memijat kepalanya yang tiba-tiba terasa berdenyut.

Jika Jo twins bertengkar mereka akan sangat merepotkan. Selain pintu yang selalu jadi korban banting. barang-barang lainnya di dormpun sering kali menjadi korban mereka. Itu yang membuat pusing.

"ck, padahal  seminggu lagi mereka berumur 23th tapi masih saja bertengkar seperti itu. " komentar jeongmin.

.
Youngmin side

BRAK

Setelah membanting pintu itu dia terdiam sedikit lama di depan pintu lalu membalikan badannya dan berjalan menuju kasurnya yang berada di atas. Di bibirnya terukir senyuman.  Eh senyuman?  Bukankah tadi dia terlihat sangat marah?

BRAK

Ah youngmin mendengar suara bantingan pintu itu. Itu pasti kwangmin. Ucapnya dalam hati dan senyum dibibirnya semakin mengembang. 

Kwangmin side

Ah namja itu langsung membaringkan tubuh nya dikasur hyunseong. Kwangmin menatap langit-langit kamar itu seperti sedang menerawang sesuatu.  Tapi tiba-tiba dia tertawa.  (uhkwangkumatkayanya#kabur)

"haha haha hahaha." tawanya yang seperti itu membuat suasana kamar sedikit mencekam.
.
.
TBC

Kira-kira ada apa dengan Jo twins?

Apa yang terjadi diantara mereka? 

Nantikan kisah selanjutnya di hari ulang tahun mereka wuuhuuuuuu . 
#bowbrengyoungkwang