PART 5 Ular

3.2K 117 4
                                    

"Waaaa!!!"teriak Bryan membuka mata mengira Elina itu hantu

"Hahahaha Bryan Bryan"ucap Elina tak bisa berhenti tertawa

"Elina!!! Lo tuh jail banget sih"teriak Bryan kesal

"iiiiiii iiii iii"suara hantu sebenarnya

Elina langsung berhenti tertawa

"Nggak akan takut gue, pasti lo yang ngerjain gue lagi kan!"ucap Bryan

"Bryan(memegang bahu Bryan ketakutan), kali ini bukan gue yang bersuara"ucap Elina menunjukkan wajah ketakutan

"Ha!terus.... terus...si..apa?"ucap Bryan kaget sambil perlahan-lahan turun dari tempat tidur nya

"Kayaknya itu saudara lo Bryan"ucap Elina

Elina dan Bryan berdiri sambil melirik satu sama lain, persiapan untuk berlari karena ketakutan

"Itu hantu!!!"teriak Bryan dan Elina lalu keluar dari kamar

Elina menarik tangan Bryan ke kamar Rebecca

*kamar Rebecca

"Lo ngapain sih bawa gue kesini"ucap Bryan

"Gue harus bangunin becca, tapi gue takut gara-gara suara itu, maka nya gue bawa lo kesini"ucap Elina

"Bilang aja kalau lo pengen deket sama gue"ucap Bryan

"amit amit"ucap Elina bergidik ngeri

"Becca cepet bangun, lo mau nggak segera pulang dari sini?"ucap Bryan

"Mau"ucap Rebecca langsung bangun

"Baju lo dipakai Manda"ucap Elina

"What kenapa ga ngo-"ucap Rebecca terpotong

"Diem! nanti gue ceritain semuanya"ucap Elina

Mereka lalu menghampiri teman yang lain yang berada di ruang tamu

*ruang tamu

"Cie yang susah di bangunin, tapi bisa bangun juga kalau Elina yang ngebangunin"ucap Arnold senyum senyum menyindir Bryan

"Soal nya Bryan tuh lihat cewek cantik, maka nya langsung bangun"ucap Natasha melirik Elina

"El lo tuh pantes jadi is-"ucap Verrel belum selesai di potong oleh Bryan

"is... apa ha?lo jangan berpikir yang lebih deh gue sama Elina itu nggak ada apa-apa, masa udah bahas istri-istri gila lo"ucap Bryan

"Berarti lo ngerasa dong, orang gue nggak ngomong istri"ucap Verrell

"Ha udah lah kalian jangan bahas itu dan jangan nyebut kata itu, gue nggak suka denger nya"ucap Elina

"Tau, nggak boleh ngomong gitu, kita aja masih sekolah"ucap Angga

"Kita keluar yuk"ucap Syifa

"Keluar kemana?"ucap Arnold

"Keluar dari hutan ini"ucap Syifa

PETUALANGAN YANG TAK DI INGINKANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang