Tiba-tiba saat Jovita membuka lemari itu, ia melihat perempuan memakai gaun putih penuh darah sedang duduk di dalam lemari
"Aaaaa!"teriak Jovita
"Tolong!!!"ucap hantu itu menangis menatap Jovita
"Tenang Jovita huft, tolong apa?"ucap Jovita melihat hantu itu
"Sini kak"ucap hantu itu menarik tangan Jovita masuk ke dalam lemari
"Akh"ucap Jovita masuk ke dalam lemari yang cukup besar
Drep lemari itu tertutup dan hantu itu menghilang, Jovita merasa sesak di dalam lemari
"Tolong!!!!"teriak Jovita berusaha membuka lemari itu tapi tak bisa di buka
Srett, kain putih lemari itu kembali menutupi lemari tersebut
"Omg Jovita"ucap Rebecca yang ada di dalam kamar mandi mendengar suara Jovita
*Kamar Angga cs
"Kayaknya gue denger suara Jovita minta tolong"ucap Amanda
"Kita harus cari Jovita"ucap Angga mau berdiri
"Eeh lo mau ngapain?enggak boleh ya"ucap Amanda menghampiri Angga lalu memegang kedua bahu Angga menyuruh Angga untuk duduk
"Apaan sih"ucap Angga menyingkirkan kedua tangan Amanda yang tadi ada di bahu nya
"Resek banget sih nih orang"ucap Amanda dalam hati
"Lo tuh harus istirahat"ucap Amanda dengan nada tinggi
"Lo kebiasaan ya kalau bicara keras banget"ucap Angga
"Itu tanda nya Manda sayang sama lo ngga"ucap Verrel
"E...enggak kok"ucap Amanda gugup
Mereka mencari Jovita kecuali Angga menemani Arnold yang tadi digigit ular
Saat mereka melewati lemari yang dalam nya ada Jovita, mereka mendengar suara
"Tolong!!!"ucap Jovita melemah
"Gue di lema-ugk"lanjutnya
"Apa berasal dari lemari ini?"ucap Amanda lalu membuka lemari tersebut
"Jovita !!!"ucap mereka bersamaan kaget melihat Jovita berada di dalam lemari dengan keadaan yang lemas
"Gue gue takut hiks hiks"ucap Jovita menangis
Mereka lalu menenangkan Jovita
"Kalian inget nggak?waktu kita tanya nenek nenek?"ucap Rebecca
"Iya inget, nenek itu kan yang kasih tau letak anggrek hitam"ucap Syifa
"Ha itu!dari awal gue udah curiga sama nenek itu, pertama kenapa nenek itu tiba-tiba muncul, kedua kenapa nenek itu tidak mengedipkan mata sekali, ketiga nenek itu bilang kalau hutan ini adalah tempat tinggal nya, masa rumah ini adalah rumah nenek itu?"ucap Rebecca
"Hahaha Becca, Becca mungkin nenek itu bercanda atau nggak dia lupa?lo tau kan kalau biasanya orang yang sudah tua itu sering lupaan!dan masa iya rumah ini rumah nenek itu?he Becca jelas jelas rumah ini ditutupi kain putih dan nggak ada yang kesini, kalau ini rumah nenek itu pasti nenek itu tinggal di rumah ini buktinya?nggak ada kan"ucap Verrell ketawa
"gue serius!!!"ucap Rebecca
"Kayaknya yang di omongin becca itu bener juga"ucap Syifa
"Tapi jangan salahin nenek itu juga kali!kita tersesat kan karena ada saudara Verrel"ucap Amanda
"Gue nggak punya saudara"ucap Verrel
"Harimau tuh saudara lo !!!"ucap Amanda
"Enak aja"ucap Verrel
*di kamar Arnold
Arnold sadar, ia membuka mata nya perlahan sambil memegang kaki nya yang sakit akibat terkena gigitan ular tadi.
"Gue kok bisa disini?yang lain mana?"ucap Arnold
"Yang lain di bawah, kita kesana yuk"ucap Angga
Saat Arnold mau keluar dari kamar, ia berhenti karena didepan pintu di halangi oleh seseorang perempuan, berambut panjang menutupi setengah mata nya yang berwarna hitam, berbaju putih.
Hantu itu mengesot menuju Arnold dengan meninggalkan jejak darah di lantai
"Lo siapa?jangan deketin gue"ucap Arnold berjalan mundur menghindar
"Lo kenapa sih nold?kok mundur"ucap Angga heran karena ia tidak melihat apa-apa
Hantu itu semakin dekat dengan Arnold
"Akhhh"teriak Arnold ketika hantu itu semakin dekat
To be continue
Yang vote juga coment makasih ya
[Dalam Tahap Revisi]
KAMU SEDANG MEMBACA
PETUALANGAN YANG TAK DI INGINKAN
אימה[Dalam Tahap Revisi] WELCOME!!!👻 Di setiap yang kau tempati mereka ada! Bahkan kau tidak mengetahui bahwa mereka sekarang di sampingmu. Andai kau bisa melihat mereka, lihatlah wajah mereka! Berlumur darah atau sebaliknya? Menceritakan sebuah mister...
