Jiyeon dan Chanyeol berjalan berdampingan, keduanya tampak canggung satu sama lain. Nyatanya kejadian yang kemarin itu tidak menjadikan mereka akrab.
"Eungg... Sunbae, kenapa kau tiba-tiba mengajakku ke toko buku?" tanya Jiyeon membuka pembicaraan mereka.
Chanyeol berdehem dan berpikir apa yang akan dikatannya. Pasalnya Jieun menyuruh Myungsoo untuk menggantikannya menemani Jiyeon, namun karena Myungsoo yang mengira Jiyeon masih marah dengannya, makanya ia menyuruh Chanyeol yang pergi ke toko buku bersama Jiyeon.
"Bahkan aku tidak tahu kapan aku dengannya menjadi dekat, dan kenapa aku jadi penurut. Sial" batin Chanyeol.
"Sunbae..?" panggil Jiyeon lagi karena Chanyeol yang terlihat sedang melamun. "Oh! Ya..? Itu karena aku memiliki kekuatan pembaca pikiran."
"Benarkah?" kaget Jiyeon.
Chanyeol menggeleng-gelengkan kepalanya. "Kau itu terlalu polos atau bodoh sih" kata Chanyeol pelan.
"Apa sunbae?"
"Tidak"
Mereka berdua menunggu di halte bus, dan sepertinya sebentar lagi akan turun hujan atau memang hanya cuacanya saja yang mendung. Yang jelas keduanya tidak membawa payung ataupun jas hujan.
❀ ❀ ❀
Book Store"Memangnya apa yang ingin kau cari?" tanya Jiyeon kepada Chanyeol.
Chanyeol tampak gelagapan mendengar pertanyaan Jiyeon. Sebenarnya ia hanya ingin jalan bersama Jiyeon, sesungguhnya dia sangat malas dengan yang namanya buku, toko buku, perpustakaan, dan sejenisnya.
"Aku butuh banyak kamus Bahasa Inggris"
Jelas sekali kalau Chanyeol sedang berbohong, justru pelajaran Bahasa Inggris lah yang paling dibencinya.
"Benarkah? Rupanya sunbae suka Bahasa Inggris ya..?" kata Jiyeon sambil mencari-cari buku yang dicarinya.
Jiyeon berjalan kesana kemari dan tidak bersuara. Ia terlihat fokus dengan apa yang dicarinya. Chanyeol yang sedari tadi berada di dekat Jiyeon hanya mengekornya dari belakang.
"Aah ketemu!" jerit Jiyeon pelan sambil mengadahkan kepalanya ke atas di mana letak buku itu berada.
Jiyeon berjinjit berusaha menggapai buku yang dicarinya. Seberusaha apapun ia mencoba tetap saja buku tersebut tidak berhasil diraihnya, letaknya terlalu tinggi yang tidak sesuai dengan tinggi badan Jiyeon.
Namun saat ia mencobanya sekali lagi, jari-jemarinya bersentuhan dengan telapak tangan seseorang.
Set.
Ia mengambilkan buku yang hendak diambil Jiyeon. Jiyeon memutar tubuhnya dan pemandangan di depannya adalah sebuah leher. Jiyeon refleksmenahan napasnya.
"101 cara menjadi teman baik?"
Jiyeon sontak mengadahkan kepalanya, dan ia terkejut melihat siapa yang berada sangat dekat di hadapannya.
"Sun.. bae?"
Chanyeol menundukkan wajahnya dan..
Blush!
Wajah keduanya memerah dengan jarak wajah yang hanya menyisakan 10cm. Bahkan keduanya juga lupa bagaimana caranya bernapas.
Line!
Sampai akhirnya pesan Line dari ponsel Jiyeon mencairkan suasana yang agak memanas(?). Keduanya berdehem sambil mengambil jarak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Truth Or Dare ❀
FanfictionJiyeon harus menyatakan cintanya kepada seorang kakak kelas yang paling "ditakuti" di sekolahnya, lantaran ia mendapat hukuman saat bermain Truth or Dare bersama temannya. Apakah yang terjadi selanjutnya? Akankah Jiyeon benar-benar menerima tantanga...