Chapter 5

54 10 2
                                    


"Assalamualaikum. Pak." kata Clarissa.


"Waalaikumsalam. Silahkan duduk, Clarissa.


Clarissa-pun duduk.


"Saya ingin membicarakan tentang beasiswa kamu."


Clarissa mendesah lega.


"Ternyata tentang beasiswa." gumamnya.


"Beasiswa yang Bapak ajukan beberapa bulan yang lalu, ternyata di terima." kata Pak Reno.


"Serius, Pak ?" tanya Clarissa senang.


"Iya. Kamu mendapat beasiswa utuk melanjutkan study-mu Korea Selatan." jawab Pak Reno.


"Bahkan sampai kamu S1 dan semuanya gartis tanpa bayaran sedikit-pun. Bahkan paspor dan tiket pesawat sudah di urus. Kamu akan berangkat sore ini pukul 16.00. Jadi, kamu di perbolehkan pulang sekarang untuk menyiapkan barang - barangmu. Pamitpada keluargamu." jelas Pak Reno.


"Sore ini pak ?" tanya Clarissa.


"Ya."


"Kalau begitu, saya permisi. Assalamualaikum." pamitnya sambil meninggalkan ruangan Kepala Sekolah.




Clarissa mencari Farell dan Runa ke seluruh penjuru sekolah sebelum dia pulang. Tak lama kemudian, dia menemukan Farell yang tengah tertidur di rooftop.


"Kak Farell... Bangun... Kakak.." panggil Clarissa sambil mengguncang-gunangkan tubuh Kakaknya.


"Hoahhhm. Ada apa Clarissa ?" tanya Farell.


"Beasiswaku di Korea Selatan di terima, Kak." jawab Clarissa.


Farell mengakkan punggungnya.


"Apa ? Serius ?"


Clarissa mengangguk.


"Wah. Selamat ya... Adikku emang hebat !" kata Farell sambil memeluk Clarissa.


"Sore ini aku berangkat ke Korea. Makanya, aku di perbolehkan pulang sekarang untuk menyiapkan barang-barang dan berpamitan." kata Clarissa.


"Oke. Ayo Kakak antar kamu pulang. Kakak izn dulu ke guru piket." kata Farell sambil merangkul bahu Clarissa.


"Oh iya. Aku juga mau pamit sama Kak Runa, tapi dari tadi aku tidak melihatnya. Kemana dia ?" tanya Clarissa.


Red Umbrella ( Complete )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang