0.4♡

402 52 7
                                    

Suasana malam itu kembali menjadi canggung.

Wonwoo yang tenggelam dengan lamunannya di bangku belakang, jisoo yang sibuk dengan konsentrasi menyetirnya dan soojung yang merasa kikuk di bangku samping jisoo.

Soojung tak menyangka jika ia akan berada di posisi secanggung ini bersama wonwoo dan.. jisoo.

“kau sudah lama kembali kesini ?”

Pertanyaan itu terlontar dari mulut jeon wonwoo.

Meski tak menolehkan pandangannya namun jelas pertanyaan itu ia tujukan pada soojung.

“um sekitar sebulan yang lalu”

“dan kau baru menyapa jisoo kemarin ?”

Soojung terdiam, ia ingin melihat bagaimana ekspresi jisoo namun nyatanya pria itu nampak tak berkutik sama sekali, masih pada konsentrasi menyetirnya.

“aku baru melihatnya baru-baru ini”

Bohong, jelas hal pertama yang soojung lakukan ketika ia sampai disini adalah mencari tahu tentang jisoo, beruntunglah jisoo dan wonwoo masih tinggal di rumah yang sama saat mereka masih kecil.

Hanya saja keberanian soojung untuk menyapa jisoo sangat ciut sehingga membuatnya membutuhkan banyak waktu untuk berpikir.

Meski akhirnya hasil yang soojung dapatkan tak seindah perkiraannya.

“kau tinggal sendiri?”

“um.. aku menyewa apartemen untukku sendiri”

“hm.. tempat ini tak terlalu jauh dari rumah kami”

Entah mengapa wonwoo banyak bicara sekali malam itu, jisoo merasa geram.

Bukan karena wonwoo yang terus berbicara pada soojung, hanya saja ia merasa arah pembicaraan ini pasti nantinya akan memanjang ke topik yang tak jisoo inginkan untuk dibahas.

"jika jisoo masih seperti dulu mungkin ia sudah memelukmu dengan erat dan menyuruhmu untuk tinggal di rumah bersama kami”

Ckiiitt

Sontak saja ucapan wonwoo tadi membuat jisoo mengerem mobilnya dengan mendadak.

Wajahnya nampak memerah, begitu pula dengan soojung.

“ada apa ?” protes wonwoo yang tak sengaja kepalanya terantuk pada jok di depannya.

“kau banyak bicara, mabuk lagi jeon wonwoo ?”

Jisoo berusaha mengalihkan topik pembicaraan, wonwoo jelas tau jika kembarannya itu tengah merasa canggung dengan arah pembicaraan mereka.

“mungkin, kalau begitu aku akan mampir ke minimarket sebentar membeli obat anti mabuk” ujar wonwoo sambil segera keluar dari mobil.

Meninggalkan jisoo dan soojung berdua saja.

                          ###

Chaeyeon nampak menyeruput kuah ramen yang tengah dimakannya, namun kedua matanya tetap fokus pada bacaan yang ada di tangannya kini.

Sesekali ia terkikik kecil tanpa alasan, bagi pekerja paruh waktu yang telah terbiasa dengan kehadiran chaeyeon di minimarketnya setiap malam bukan masalah.

Yang terpenting gadis itu menjadi pelanggan tetap meski sesekali tingkahnya membuat heran pengunjung lainnya.

“umm... episode ini bagus sekali” semangat chaeyeon sambil kini berusaha mengunyah ramen yang baru saja ia masukkan ke mulutnya tadi.

Tak menyadari seseorang kini tengah menatap kearahnya dengan tatapan heran.

Lihat saja bagaimana chaeyeon duduk dengan posisi serasa rumahnya sendiri, mulut yang terus mengunyah sambil sesekali terkekeh pelan disertai wajahnya yang memerah.

You're My Kind Of Perfect [Complete]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang