bab 1

129 17 1
                                    

"Ra... Sini" panggil ayah. Aku pun segera menghampiri ayah yang dari tadi sedang duduk terdiam di ruang tamu.

"Apa yah" jawabku sambil berjalan menuju tempat ayah duduk. "Ayah ingin kita segera pindah dari rumah ini". Jawab ayah dengan nada yang agak menekan.

"Apa" aku kaget karena aku sudah tinggal disini sejak aku masih kecil. Semua masa masa indahku ada disini, dan sekarang aku harus meninggalkan rumah ini.

"Iya, kita harus segera pindah dari rumah ini bahkan dari negara ini." Kata ayah sambil minum teh yang sudah ada sejak tadi.

Apa harus pindah dari negara ini, dan berarti aku harus meninggalkan teman-temanku, bahkan harus meninggalkan sahabat kesayanganku. Ya ampun apa aku bisa.

Pikiranku pun menjadi kacau saat mendengar kata meninggalkan negara ini. Jika hanya meninggalkan daerah kota ataupun yang lainnya. Mungkin aku masih bisa bertemu dengan teman-temanku.

Dan sekarang aku harus meninggalkan teman-temanku. Jauh dari mereka. Bahkan sangat jauh. Dan benar benar jauh.

Tapi mungkinkah negara itu jauh dari Indonesia? Apa mungkin dekat seperti hanya di Singapura ataupun Malaysia?

Semua pertanyaan itu masih tersimpan di pikiranku dan masih menjadi sebuah pertanyaan yang belum bisa aku katakan. Dan sampai aku memberanikan diri untuk menanyakan semua pertanyaan ku itu.

"Memang kita akan pindah kemana ayah?" Tanyaku heran dan penuh tanda tanya.

Oh iya kita belum kenalan ya. Ok, namaku Nabila Permata Aura Conita. Kalian bisa panggil aku Aura apa terserah kalian lah. Ok.

Dan ayah masih memikirkan pertanyaan ku itu.

Apakah jawaban ayah???

The Secret DoorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang