bab 5

58 11 0
                                    

Sesampainya dirumah aku, ayah dan ibu masuk rumah itu. Tapi menurutku ada rasa yang berbeda. Ada sesuatu yang aneh. Tapi aku menganggap karena aku masih baru disini dan belum terbiasa.

Ayah pun menunjukkan dimana kamarku berada. Ternyata kamarku berada di lantai 2. Kamar ayah dan ibu pun juga terletak di lantai 2. Kamar di lantai 1 hanya untuk kamar tamu saja.

Kami semua menata barang barang yang kami bawa. Setelah beberapa jam akhirnya kami pun selesai.

Ibu memasak makanan untuk kita. Kali ini ibu memasak menggunakan barang-barang yang sudah disediakan oleh yang membersihkan rumah ini.

Setelah semua makan, kami pun istirahat. Karena terlalu lelah aku hanya melihat TV lalu mandi. Setelah itu aku dipanggil oleh ibu dari bawah.

Saat aku akan keluar aku melihat seseorang yang melewati pintu kamarku aku mengira itu adalah ayah namun saat aku turun aku melihat ayah sudah dibawah.

Aneh? Siapa dia? Apakah ada orang selain kami bertiga? Semua pertanyaan itu masih aku simpan sendiri, karena aku mengira itu adalah imajinasiku saja.

Aku dan orang tuaku makan malam bersama. Setelah itu aku kembali masuk kekamarku. Saat itu tiba-tiba saja aku melihat ada seseorang yang sedang berdiri didekat kamar ayah dan ibu.
Saat aku mendekat dia malah masuk dan saat aku masuk dia malah tidak ada. Aku sudah mencarinya kemana-mana. Tetapi aku masih saja tidak menemukannya.

Aku menjadi takut. Tapi aku harus sabar dan mungkin mereka belum menerimaku. Tapi tak apalah aku akan mencoba untuk melupakannya.

Karena aku terlalu memikirkan kejadian itu aku hingga tidak sadar jam berapa aku tertidur.

°°°°°°°°°°
Saat aku bangun jam sudah menunjukkan pukul 5 aku lalu mandi. Aku mandi hanya sekitar setengah jam saja. Saat sudah selesai aku melihat seragam sudah terletak di arak kasurku.

"Bu...  Apa ibu yang menaruh seragam di atas kasurku?" Tanyaku sambil berteriak.

"Iya" jawab ibu singkat. Lalu ibu datang ke dalam kamarku.
"Itu seragam barumu, kamu pakai dan kamu nanti akan di antar ayah ke sekolah. Jangan lupa bawa buku dan alat tulismu."

Setelah aku siap aku turun dan sarapan bersama ayah dan ibu.

Setelah selesai aku diantar ayah ke sekolah. Sesampainya di depan sekolah. Aku langsung turun dan ayah mengantarku sampai bertemu dengan guru dan menemukan kelas ku.

"Kamu cari kelas kamu sendiri ya. Kelas kamu ada di kelas 7H.2. Kamu bisa cari kelas kamu sendiri kan? Karena ayah juga masih harus mengurus semua sekolah mu."

"Baik yah, aku nanti akan mencari kelas ku sendiri" jawabku sambil berjalan meninggalkan ayah.

"Hati-hati" kata ayah sambil memasuki sebuah ruangan. Entah itu ruangan apa? Aku masih bertanya-tanya tentang ruangan itu? Karena saat aku melewati ruangan itu aku melihat sebuah tanda yang berkilauan. Tapi tanda apakah itu?

Aku langsung mencari kelas ku sendiri. Aku mengingat baik kata yang diucapkan ayah yaitu kelas ku berada di kelas 7H.2.

Aku merasa aneh dengan sekolahan ini. Ini kan sekolah tetapi mengapa terasa sunyi dan sepi. Bahkan saat aku berjalan melewati lorong aku tidak berjumpa dengan satu orang pun.

Saat tiba tiba ada yang memukul bahuku. Aku merasa tangannya yang dingin. Dan tiba-tiba saja aku menjadi takut, dan entah mengapa seluruh tubuhku terasa terangkat.

The Secret DoorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang