bab 12

51 12 1
                                    

Mereka semua memberanikan diri untuk melihat. Dan ternyata saat mereka melihat ke koridor, mereka tidak menemukan jejak kaki. Seharusnya jika ada orang yang berjalan di atas lantai ini ia akan meninggalkan jejak kakinya.

Siapa yang berjalan tadi?... Mengapa sangat aneh?... Mereka semua terdiam. Memikirkan sesuatu yang janggal.

"Teman-teman sebaiknya kita kembali dulu ke kamar. Ayo!" ajak Aura yang sepertinya sedang ketakutan.

"Ayo dari pada kita disini terus" Jawab Farra yang sepertinya dia juga ketakutan.

Akhirnya mereka memutuskan untuk kembali ke kamar.

~Saat tiba di kamar
"Sebaiknya kalian sekarang tidur, karena ini sudah larut malam. Dan pasti kalian tidak ingin kena hukuman dari Pak Santosa kan?" Kata Qian menyuruh semua temannya untuk segera tidur.

Oh ya Pak Santosa adalah salah satu guru kesiswaan yang sangat ditakuti oleh semua murid disini. Dan bisa dibilang Pak Santosa lah guru tergalak nomor 1.

"Dan jangan pikirkan kejadian tadi. Mungkin itu akan kita bahas besok sepulang sekolah" lanjut Mea dengan kata-katanya yang lembut dan membuat yang lain menjadi tenang supaya tidak mengganggu teman-teman lainnya yang sudah tidur sejak tadi.

°°°°°°°°
Mereka semua sudah siap untuk berangkat ke sekolah. Memang, jarak dari kamar mereka dan sekolah lumayan jauh. Walaupun tadi mereka harus mengantri untuk mandi tidak ada alasan untuk mereka terlambat. Karena semua anak disini juga mengantri untuk mandi. Setelah itu kamipun harus mengantri kembali untuk mengambil sarapan.

Untung saja mereka datang 5 menit sebelum bel berbunyi. Dan pelajaran pertama hari ini adalah PKN. Guru PKN ini sangatlah aneh saat ia diberi sesuatu, entah itu makanan ataupun benda maka saat hari itu ia tidak akan memarahi semua siswa yang ada didalam kelas.

Aura
Saat aku mengetahui seperti apa sifat guru itu hanya sebuah kalimat yang terpikir olehku yaitu "aneh sekali guru itu" ya ampun sungguh-sungguh aneh.  Mana ada guru seperti itu. Dan guru ini sangat istimewa karena hanya ada beberapa guru yang seperti itu.

Pelajaranpun dimulai, saat Bu Isyo menjelaskan aku merasakan ngantuk yang sangat tidak bisa aku tahan lagi. Dan akupuntur memasuki alam mimpi.

"Ra..  bangun Ra ini udah waktunya istirahat, kamu masih enggak mau bangun" kata-kata orang tersebut tak lain adalah Dhifa. Kata-katanya membuatku terbangun.

"Ya ampun sudah sejak kapan aku tertidur" aku tidak menyadari bahwa aku tadi sudah tertidur selama pelajaran PKN berlangsung.

"Ya sudah sekarang kamu mau ikut kita enggak? Kita akan ke kantin" kata Qian yang mengajakku ikut bersamanya.

"Tidak" jawabku singkat.

"Mengapa" tanya Farra yang sepertinya sangat penasaran.

"Aku ingin mempelajari pelajaran yang tadi sudah dijelaskan oleh Bu Isyo" jawabku dengan penuh harapan supaya mereka mengerti dan tidak mengajakku untuk ke kantin.

"Ok baiklah" jawab Dhifa singkat.

Bel tanda masuk sudah berbunyi semua anak berlarian memasuki kelas mereka masing-masing. Termasuk juga Qian, Mea, Dhifa, Farra.

Pelajaranpun dimulai. Hingga bel tanda pulang sekolah berbunyi. Semua anak berlarian keluar termasuk juga Aura dan teman-temannya. Mereka kembali ke kamar untuk berganti pakaian dan istirahat.

~Saat tiba dikamar
Mea
"Em... Kalian sudah menemukan siapa yang berjalan di koridor tadi malam belum?" Tanya Aura setelah berganti pakaian.

"Belum" jawabku singkat sambil duduk disebelah Aura.

"Apa mending kita cari saja hari ini siapa yang berjalan di koridor tadi malam." Jawab Qian sambil merapikan bajunya.

"Tapi gimana caranya" lanjut Dhifa. Dan dari tadi si Farra belum kelihatan.

"Kita bisa tanya pada guru piket siapa yang bertugas di kamar SMP tadi malam" jawab Qian sambil duduk di sebelahku.

"Ya udah sekarang aja yuk biar masalah ini cepat selesai" Jawabku sambil berdiri untuk mengajak yang lainnya.

Semua berdiri dan berjalan keluar tapi, tiba-tiba...

"Tunggu" kata Farra sambil sedikit berteriak.

"Cepetan" Jawab kita hampir serentak.

Kita berjalan menuju meja piket yang berada didepan pintu masuk menuju asrama.

"Permisi Pak apa kita boleh tanya siapa saja yang tadi malam sedang berjaga di daerah asrama SMP?" Tanya Aura dengan nada yang sopan.

"Tunggu sebentar" jawab bapak itu.

"Ini daftarnya, tadi malam yang berjaga di asrama SMP. Ada Pak Harto, Pak Budi, dan Pak Gofar" jawab bapak itu dengan ramah.

"Makasih pak" balas Qian.

"Sekarang kita harus mencari pak Harto, Pak Budi, dan Pak Gofar" jelas Mea sambil berjalan.

Kita akan mencoba mencari diruang kamar para guru.

Saat kita dikamar guru kami menemukan sesuatu.

Apakah itu???

The Secret DoorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang