Happy reanding salam ku
--------------------------
Arja povAku menunggu bus di halte bus. Aku memainkan kaki ku dengan mengayunkannya seperti anak kecil yang bosan,ya sedari 10 menit yang lalu aku menunggu bus tapi busnya belum saja datang. Wajar saja in bar jam 06.30.Aku melihat ke arah kanan dan kiri tampak beberapa pemuda dan pemudi menggunakan seragam sekolah. Tapi mata ku terpaku pada satu titik gadis yang baru saja keluar dari minimarket ia memegang beberapa kantong plastik yang ku yakini yang berisi buah. Aku menyipitkan mata ku menerawang pengelihatannku. Gadis itu Herlyn.
Kenapa ia tidak menggunakan seragam sekolah? Seharusnya ia sekolah. Kenapa ia tidak sekolah? Apa jangan-jangan ia tidak akan masuk hari ini?
Arghhhh kenapa otak ini selalu saja membuat pertanyaan sedangkan pertanyaan yang lain belum terjawab.Apa aku menemuinya saja?
Iya. Itu lebih baik
Tapi sayangnya bus ku sudah datang. Gadis ini sangat misterius tapi ia membuat ku selalu penasaran kepadanya. Tapi ketika aku hampir naik ke dalam Bus tatapan kami bertemu. Lagi-lagi Ia tampak memandan ku datar.
"Nak. Naik tidak?"
Aku di sadarkan oleh pak supir bus"Ha? Oh iya pak aku naik"
Saat kembali melihatnya aku sudah tidak tau keberadaannya. Sebab di saat itu ia sudah tidak ada lagi. Entah kemana ia pergi aku tidak tahu. Setelah itu aku segera naik bus menuju ke sekolah.
****
Jalanan koridor masih tampak sepi cuman beberapa anak saja yang sudah datang. Aku masuk ke kelas dan meletakan tas ku"Pagi"
Seorang gadis menyapa ku. Carmel. Ia tersenyum tipis"Oh Carmel kamu. Juga"
Membalas dengan senyuman tipis juga"Biasa datang paling awal yah?"
Tanya ku setelah ia meletakan tasnya."Hmm. Begitulah" katanya mengangguk dan mengambil penghapus papan untuk menghapus papan.
"Oh. Boleh nanya nggak?"
"Boleh. Mau nanya apa?"
"Herlyn"
Ia mengangkat alisnya bingung.
"Apa yang kau tau tentangnya?"
"Ha? Kau menyukainya? Ata-"
"Ha? Tidak. Jawab saja pertanyaan ku!"
"Baiklah. Tapi tidak banyak yang ku tahu. Herlyn itu gadis yang dingin,ia pintar meski kebanyakan ia absen sih.
Ia lebih unggul satu tingkat dari ku. Meski kadang-kadang saja aku iri padanya. Ia mandiri menurut yang ku tahu. Namun saja ada sesuatu yang aneh darinya. Aku mengenalnya sejak SMP karena dulunya aku satu sekolah dengannya tapi cuman saja beda kelas.
Waktu itu ketika masih kelas 7 SMP ia sangat ceria,ia gadis yang manis,suka tersenyum, dan ramah. Tapi setelah naik ke kelas 8 sampai saat ini kelas 12 aku tidak tahu kenapa ia berubah. Dan ia berubah menjadi gadis misterius dan itu yang ku tahu.""Hmhm. Benarkah? Pantas saja ia bersikap dingin. Kamu tau banyak"
"Hehehehe" ia hanya terkekeh dan menggaruk kepalanya.
Ia sangat lucu.
"Makasih infonya"
Kata ku dengan senyum simpul."Santai aja"
"Pagi"
Ryan. Ia Tersenyum pada Carmel kemudian pada ku."Biasanya aku yang datang kedua setelah Carmel"
"Aku saja datang yang kedua."
Carmel meletakan penghapus papan di meja guru."Benarkah?"
Aku mengangguk pelan seraya tersenyum simpul
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lovely Armyn
ChickLitXixelia Herlerlyn Peterson seorang gadis yang memiliki sikap dingin,pintar namun terkesan cuek. Hmmm sikap dingin dan terkesan cueknya membuat Herlyn dijauhi banyak orang yaitu sahabat-sahabatnya tapi tidak mamanya karena ia hanya bersikap hangat pa...