Happy reanding
------------------------
Derasnya hujan membuat seorang wanita paruh baya terlihat gelisah ia menundukan wajahnya dan sesekali meneteskan air matanya. Ia menyekah wajah basahnya air mata dengan sapu tangan.
"Dimana anak ini? Ia membuat ku gelisah. Bukankah tadi ia bilang pulang cepat? Bahkan ia berbohong ketempat kursus,padahal hari ini tidak ada kursus. Bahkan ini sudah pukul 10.00 malam "
Wanita paruh baya itu mengambil heandphonenya dan menelpon anaknya yang membuatnya gelisah. Tidak ada jawaban. Jelas dari tadi ia menelpon selalu saja tidak aktif.
Tok...tok.....tok
Wanita paruh baya itu segera membukakan pintu. Terlihan wanita yang membuatnya gelisah setengah mati
"Selamat ma-"
"Kemana saja kamu Herlyn? Tidakkah kamu berpikir mama sedari tadi gelisah pada mu? Kamu berbohong,hari ini kau tidak ada kursus,bukan? Dan apa yang kau lakukan hingga larut malam hmmm? Kenapa heandphone mu di nonaktifkan?, kamu membuat mama gelisah setengah mati "
Belum sempat Herlyn mengucapkan selamat malam langsung di potong oleh mama Rinda dengan pertanyaan bertubi tubi.. ya wanita paruh baya itu adalah mama Herlyn. Nonna Xixelia Herlerlyn Peterson
"Mama, kamu marah?. Maaf"
Herlyn menundukan kepalanya duduk di sofa setelah menggantungkan mantel birunya
"Jawab pertanyaan mama! Sebelum kamu mangucapkan maaf"
Kekesalan mama, wanita paruh baya itu sudah tak terkontol. Karena ulah Herlyn anaknya itu.
"Baiklah ,ok aku akan menjawabnya"
"Cepat katakan jangan bertele-tele"
Marah mama Rinda
"Tadi aku memang ingin ketempat kursus, namun sayangnya saat aku sampai Ka Lely bilang kursusnya mendadak di batalkan soalnya Nonna Rika pergi ke luar negri. Aku tidak tau saat itu dan aku baru tau dari ka Lely. Sungguh aku tidak bohong."
Herlyn menunjukan huruf v menunjukan bahwa ia bersungguh-sungguh. Herlyn melanjutkan ceritanya.
"Lalu setelah itu aku memutuskan ke perpustakaan nasional dan karena semua buku di perpustakaan itu hampir semuanya aku sudah membaca cuman saja di dua rak buku bagian belakang belum selesai kubaca jadi ku putuskan untuk membaca .saat sedang membaca hujan turun dan aku berniat untuk menunggu hujan berhenti karena di saat itu aku tidak membawa payung
Tapi sudah pukul 09.24 hujan belum berhenti. Dan waktu mama menelpon ku, baterai ku lobet. Lihat saja kalau tak percaya. Dan disaat itu perpustakaan akan tutup jadi aku menunggu di luar, sangat dingin. Itu yang ku rasakan dan kemudian ada seorang pria da-"
Belum sempat Herlyn meneruskan perkataannya langsung di potong oleh mamanya
"Dia macam-macam pada mu?"
"Tidak. Kalaupun ia macam-macam ,aku akan mengeluarkan jurus bela diri ku"
Mama mengangguk
"Terus ? Lanjutkan!""Pria itu,Kurasa aku dan dia seumuran. Ia memberi ku payung. Payung biru itu. lalu ia pergi tanpa menggunakan payung. Dan saat itu aku tak sempat berterimah kasih
. Maaf membuat mu gelisah"Herlyn menundukan kepalanya.
"Mama sudah memaafkan mu. Mau coklat panas? Mama akan membuatkannya untuk mu"
Herlyn tersenyum manis dan mama beranjak kedapur
Tokkkkkk.... tokkkkkkkk ....tooooookkkkkk
Sebuah ketukan kasar membuat Herlyn dan Mama Rinda membuang nafas keras.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lovely Armyn
ChickLitXixelia Herlerlyn Peterson seorang gadis yang memiliki sikap dingin,pintar namun terkesan cuek. Hmmm sikap dingin dan terkesan cueknya membuat Herlyn dijauhi banyak orang yaitu sahabat-sahabatnya tapi tidak mamanya karena ia hanya bersikap hangat pa...