Jalan-jalan

42 2 10
                                    

Libur beberapa hari ketika kakak kelas ujian selalu dimanfaatkan dengan baik oleh para siswa siswi

Khususnya dimanfaatkan untuk main, banyak siswa siswi menunggu hari libur namun ketika hari libur tiba malah pengen masuk kesekolah karena kangen.

" ri besok libur kan? "

Tanya  gue ke ari yang sedang asik memainkan handphone nya.

" iya lah, kan kelas 12 nya ujian. " terang dia.

" mau maen kemana nih kita, lumayan libur 4 hari puas puasin maen 2 hari, 2 harinya buat istirahat. " ajak gue.

" terserah lu lah, kan lu ini yang bawa motor gue mah ikut aja. " balas dia.

" ah elah lu bantuin mikir ngapa. " gerutu gue.

" ke air terjun aja yuk!! " ajaknya.

" air terjun mana??  " tanya gue.

" bagus lah pokoknya tempatnya, nanti gue yang ngasih tau jalan. " balasnya.

" yailah lu yang ngasih tau, kan lu yang ngajak gue mana tau jalanya ri, dasar lu badak sumatera. " canda gue.

" kapan mau berangkatnya??  " tanya ari.

" ya lu mau nya kapan?? " tanya gue balik.

" besok aja pagi biar bisa lama disana kita. " kata ari.

" yaudah gue ikut aja. "

Gue pun mulai berfikir kalau libur beberapa hari ini bakal jadi yang menyenangkan.

Karena gue dan ari bakal ngunjungin air terjun yang kata ari sih bagus tempatnya

Dibalik rasa senang gue, gue juga merasa sedih karena gak ada yunus yang bakal maen bareng kita lagi

Ibaratnya bagaikan bunga kering kata lainya layu ada yang kurang dari semuanya.

***

" ayok cepet!!!" seru ari.

" sebentar, gue mandi dulu, lu pagi banget dateng kesininya. " teriak gue dari tempat tidur.

" kan gue bilang berangkat pagi biar bisa lama disana, tempatnya agak jauh soalnya. " terang ari.

" yaudah gue mandi dulu ya, lu tunggu sini jangan kemana mana, kalau mau ngemil ambil aja tapi jangan dihabisin cemilanya, buat gue itu kalau lagi pengen ngemil. " jawab gue langsung ngeluyur ke kamar mandi.

Jam menunjukan pukul setengah 6 gue dan ari udah bersiap siap mau ke pergi, gak lupa gue dan ari pamitan ke orang tua gue.

Dalam perjalanan gue terus nanya ke ari.

" ri dimana sih tempatnya dari tadi gak sampe sampe.?" tanya gue, gue liat jam tangan gue udah menunjukan pukul 7.30

" sabar sebentar lagi, gue bilang juga apa, tempatnya itu jauh makanya gue dateng pagi pagi. " jawabnya.

" yaelah lu gue kira mah gak jauh banget kayak gini. " kata gue agak kesal.

" yaudah sabar sebentar lagi juga nyampe " balsnya.

Dengan wajah yang cemberut gue terus ngendarai sepeda motor gue denfan rasa yang begitu capek namun harapanngue begitu besar untuk rasa capek gue ini dibayar dengan keindahan alam yang memukau.

" parkir situ motor lu. " seru ari menunjuk tempat parkir.

" mana air terjunya? " tanya gue penasaran.

" jalan dulu lah masih lumayan jauh sekitar 15 menit, motor gak bisa masuk ke dalem makanya parkir disini tenang aja aman kok motor lu, banyak juga kan yang parkir disini. " jelas ari.

Gue dan ari jalan menuju lokasi, perjalananya lumayan cukup jauh benar kata ari sekitar 15 menit ketemu lah ari terjun pertama.

" mana ri kata lu bagus, ini mah apaan? " gerutu gue ke ari melihat keadaan sekitar yang banyak dikelilingi sampah yang dibuang oleh orang orang yang gak bertanggung jawab.

" sabar buka yang ini, ada lagi! " jelas dia.

Gue melanjutkan perjalanan tidak jauh dari air terjun yang pertama ada air terjun lagi dan aor terjun ini benar memukan gue, terbayar rasa capek gue dengan keindahan alam ternyata emang benar begitu indah keindahan alam ini.

" bagus kan bar?? " tanya ari.

" lumayan lah, gak sia sia gue kesini. " jawab gue.

" gue bilang juga apa bagus tempatnya. " kata ari.

Gue liat disekeliling air terjun banyak sekali yang mebuat gue sedih, bukan sedih karena sampah yang berserakan di tempat ini bersih terawat. Tapi yang membuat gue sedih begitu juga ari yaitu banyak sekali yang berduaan dengan pasanganya,sedangkan gue hanya berdua dengan orang gila yang gue temui disekolah yaitu ari.

" pulang yuk!!  " ajak gue.

" ayuklah udah sore juga. " balas ari.

Setelah seharian menikmati pemandangan air terjun dan juga berfoto akhirnya gue mengajak ari pulang, waktu emang sudah terliahat sore, dibuktikan dengan jam yang sudah menujukan pukul 4 .

" ri, lu mau nginep apa pulang? " tanya gue ketika susah sampai depan rumah gue.

" pulang ajalah gue " jawab ari sambil ngambil motor yang terparkir dihalaman rumah gue.

Ari emang mengendarai sepeda motor ketika kerumah gue, tapi tidak dengan pergi ke air terjun,dia prang nya perhitungan banget tapi gua maklumi sebagai teman yang baik.

***

" krinkkk... Kringkk. " handphone gue berbunyi ditengah malam.

" siapasih nih yang nelfon malem malem gini. " ungkap gue.

" hallo... Oy bar " suara yang keluar dari telfon gue.

" siapanih?? " tanya gue, gue gak sempet ngeliat siapa yang nelfon dan langsung gue angkat.

" gue ari, besok mau jalan lagi gak nih??  " tanya ari.

" gak, gue capek mau istirahat. " jawab gue.

" lah elah temenin gue bentar sih, gak bisa tidur gue. " katanya.

" minta temenin sama yang lain aja, ngantuk banget nih gue. " gerutu gue dan langsung mematikan handphone, dan gue melanjutkan tidur gue yang tertunda.

***

" perjalanan yang melelahkan akan terasa indah saat kau tau hasilnya,begitu juga dengan perjalanan hidupmu akan terasa indah saat kau sukses kelak."

***

Vomentnya jangan lupa ya.

Catatan SMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang