tukang tikung

79 4 3
                                    

Ya selain masalah pertemanan yang trus gue dan ari hadapi ternyata ari punya masalah cinta juga, cinta di SMA yang sering dibilang cinta monyet

Ari menyukai tiara adik kelas juga sama seperti zhafira entah kenapa mereka berdua memilih adik kelas, mungkin karena yang mau hanya adik kelas

Ari sering sekali mencari perhatian dengan tiara yah maklum saja ari sangat menyukainya

" bar gue ngajakin tiara jalan, tapi gue masih malu banget,gimana ? " ari meminta solusi ke gue.

" malu kenapa lu, biasanya kan lu gak tau malu ri, " canda gue diiringi dengan tawa di wajah gue.

Ya sedikit melupakan masalah pertemanan yang gue hadapi gue dan ari selalu bercanda, seperti saat ini dibawah pohon ditaman sekolah gue

" bar gue serius ini " ari yang mulai menggerutu ke gue.

" yaudah loh tinggal jalan aja sama dia kenapa malu malu, "balas gue enteng.

" ya malu lah namanya juga suka, coba aja suka sama cewek pasti malu juga, waktu itu aja lu malu malu sama zhafira, bantuin gue sih bar?? " gerutu ari sambil memohon bantuan ke gua.

Dan lagi lagi dengan entengnya gue menjawab kata kata ari, saat itu gue lagi males masuk ke suasana percintaan sedangkan gue hanya sensiri yang harus bantuin ari dan yunus entah kemana

Padahal perasaan kecewa gue masih ada ke felisya, ya walalupun gue sembunyikan ke lubuk hati gue yang paling dalam ternyata felisya lebih menyukai andryan dan jadian depan mata gue sendiri

Yang paling gue inget kata kata yang membuat hati gue meleleh walaupun dia telah menolak gue.

" iya gue bantuin. "

" lu mah enak betul jawabnya. " ari tambah menggerutu.

" ya gue harus gimana?  " tanya gue.

" gak tau lah bar. " jawbnya

" yah calon yunus ke dua ini mah!! " balas gue.

Gue dan ari pun secara berbarengan tertawa karena mengingat masalah gue dan ari yang semakin lama semakin lucu untuk diingat ingat.

Sepulang sekolah gue nemuin tiara secara diam diam, gue pengen ketemu dengan niat mau membantu ari kawan gue yang selalu sama gue sampe sekarang walaupun yunus sudah agak jauh sekarang mungkin karena beda pergaulan.

" ra,  " panggil gue yang membuat langkah tiara menuju gerbang terhenti.

" kenapa kak, " tiara memalingkan wajahnya dan melihat kearah gue.

" lu mau jalankan sama ari??  " tanya gue langsung tutup pointbke tiara.

" eh kok lu bisa tau kak " jawab tiara kaget.

" gak usah kaaget lah ra kaya gak tau gue aja, jelas gue temen dejetnya ari ya pasti jelas tau lah ra. "

" btw. Terus kenapa ya kak? " tanya tiara penasaran.

" ya gak apa apa sih sebenernya, dia tadi cerita katanya dia malu mau jalan sama lu,, " balas gue menjelaskan ke tiara.

" kenapa malu gitu kak bilangin ke dia, kan gue sama dia udah deket dari pertama gue masuk ke sekolah ini malah ya kan kak?? " jelasnya.

" iya sih, ya pokoknya maklumin aja ya klo dia nanti malu malu, itu aja sih yang mau gue omongin ke lu. "

" oke deh kak, makasih ya " balsnya.

Catatan SMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang