Bag.2

535 46 1
                                    

"Hey...yang tengah tadi lho... cool banget..." Girang Ginny.

"Siapa?" Luna membalas dengan sangat lembut.

"Yang tadi...." ginny.

"Yang mana?" Balas onie.

"Hih... yang tadi berkaca mata hitam..." ginny. (Maksudnya Harry)

"Aku nggak tau tuh..." Onie.

"Kamu sih... sibuk sama bukumu.." Balas Ginny dengan nada yang sedikit Kesal.

Onie hanya diam.

"Huh!" Ginny bergegas meninggalkan Luna dan Onie.

"Hanya karena itu.." Luna yang juga sedikit kesal sama ginny yang sedikit-dikit Kesal dengan masalah yang sangat sepele...

"Biarin lah... tiap hari kan dia seperti itu". Jawab onie dengan santai.

Kringggg....

"Lonceng udah bunyi tuh, ayo masuk." Liana menggandeng tangan Onie, karena mereka punya jadwal 1 kelas sama.

Ya seperti biasa Onie melewatkan hari hari sekolah dengan normal. Saat berada di kantin, ia tidak menemukan Ginny dimanapun, biasanya Ginny selalu menunggu mereka, tapi, kemana dia?

"Ginny dimana ya?" Gumam Luna.

Onie mengabaikan Luna dan langsung mengantre di tempat biasa. Didepannya tanpa sadar, ada anak cowok berambut hitam berwarna Biru yang langsung populer di sekolah.

Tapi Onie tidak peduli. Banyak yang menyenggol Onie dengan kasar karena hanya soal didepan Onie sekarang ada cowok populer. Onie hanya bisa memutar bola matanya melihat tingkah cewek yang ada disekelilingnya.

Setelah ia mendapatkan jatah, Onie nyamber duduk dipojok seperti biasa. Onie sedikit sebal melihat tingkah para gadis itu.

Onie memakan makanan nya dengan sangat cepat. Dia harus bergegas ke perpustakaan untuk mengejarkan tugas disana.

"Bisakah aku bergabung?" Tiba tiba seorang cowok menyapa Onie yang sedang sibuk dengan semua makanannya.

Onie hanya "hem..." tanda iya mengiyakan tanpa tahu dia itu laki atau perempuan.

Cowok itu duduk disamping Onie.

"Namamu, siapa?"

"Kamu tidak mengenal-"

Onie terdiam melihat cowok yang ada disebelahnya. Cowok.

"Yes?" Harry melambaikan tangannya didepan Onie. Wajah Onie berubah drastis.

Onie beranjak dari duduknya lalu pergi tanpa membawa nampan berisi makanan tersebut dengan buru-buru. Onie berjalan seperti kereta. Tidak peduli dengan tanggapan Harry. Sedangkan Harry menatap Onie dengan bingung. Apa ada yang salah?

Onie sekarang berada dikamar mandi lalu membasuhkan air ke wajahnya. Onie terlalu berlebihan dalam menghadapi seorang cowok. Tapi itu memang diri Onie. Yang suka sendiri dan juga tidak begitu berteman dengan cowok-cowok lain disekolah.

TBC

😝

UPDATE NYA DI JADWAL SETIAP HARI JUM'AT. YEYE JANJI DAH AKAN LEBIH PANJANG SOALNYA LAGI BINGUNG NIH. NANTI MALAM ADA LAGI KOKKKK.


VOTE VOTE VOTE!!!!

Love is Mine Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang