Bag. 3

433 37 5
                                    

"Kenapa dengan gadis itu?" Gumam Harry.

Neville memandang Harry dari kejauhan dengan bingung. Neville mendekatinya,

"Woy! Kenapa?" Neville bartanya.

"Enggak." Jawab Harry pendek.

Malfoy, Ron kemudian bergabung bersama mereka.

"Hey, kau tahu, aku tadi sekelas dengan si rambut pirang yang tadi pas-pas an dengan kita dilorong!" Neville memulai pembicaraan nya dengan semangat. Dari mereka ber-empat, Malfoy lah yang lebih pendiam dan terkesan dingin. Tapi kali ini, justru gelar itu sedang direbut oleh Harry.

"Nampan siapa itu?" Tunjuk Malfoy ke sebuah nampan yang makanannya sudah sedikit terkuras dan sedikit berantakan.

"Orang lah, siapa lagi?" Ron menyehut.

Malfoy menatap Ron dengan tatapan bisa diam enggak?

"Dia manusia, tapi bedanya ia Gadis." Suara Harry seperti berbisik.

"Huh? Gadis?" Ron membelakkan matanya.

Seorang Harry, bisa semeja dengan Gadis? Tidak mungkin!

Malfoy menyengir, "Itu berarti teman kita bukan Gay Ron."

Ron mengedikan bahunya. Sedangkan Neville dan Malfoy tertawa dengan keras.

Harry masih mengunyah makanannya dengan cepat.

"Woy, jangan cepat-cepat makannya. Mau ngapain sih?" Tanya Ron.

Bersih. Semua dinampan Harry sudah bersih tak bersisa sama sekali. Harry berdiri lalu meninggalkan mereka mengoceh sesuka mereka, tapi Harry hari ini sedang tidak mood.

***

Onie sedang diperpustakan sambil mengejarkan PR matematika, PR paling menyebalkan untuknya. Tapi itu sudah biasa, Onie bisa menyelesaikannya tanpa me butuh bantuan orang lain.

Di perpustakaan hanya ada segelintir orang yang membaca atau mengerjakan tugas sepertinya. Malah ada yang pacaran disini. Hell! Apakah mereka sudah menganggap perpustakaan sebuah taman apa? Suara mereka membuat darah Onie mendidih.

Onie keluar dari perpustakaan dengan perasaan sebal. Untung PR Onie sudah selesai. Onie melangkahkan kakinya ke tempat kesukaannya selama ini. Balkon dilantai atas jarang murid jamah. Jadi digunakan Onie untuk menghabiskan waktu luangnya sambil memutar musik.

Ketika Onie hampir masuk, ia melihat seorang Cowok yang berseragam sama sepertinya-pasti lah- sedang menyadar ke gagang balkon, menunggungi Onie.

Rambutnya putih dan juga kulitnya. Ketika Onie memutar knop pintu yang pasti akan terdengar suaranya, cowok itu memutarkan badannya.

"Maaf, tapi ini ruanganku." Ucap Onie dengan dingin.

Cowok itu adalah Malfoy. Malfoy hanya menatap Onie dari atas sampai bawah. Rambutnya disanggul dan juga seragam ya sangat pas ditubuh mungil itu.

"Hermione..."

TBC

HEM, MENURUT KALIAN GIMANA KALAU AKU UPDATE TIAP HATJ TAPI PENDEK-PENDEK?

Vote!

Love is Mine Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang