Chapter3

17 1 0
                                    


Hari demi hari,Minggu demi minggu,bulan demi bulan,Tahun demi tahun telah terlewati setelah pertemuan pertamaku dengan riki. Kini Hubungan aku dengan riki semakin mulai dekat. Aku merasa sangat tidak nyaman dengan perasaan ini.

Aku hanya takut saja,suatu saat nanti saat riki mengetahui perasaanku,dia malah pergi dan menjauh dari ku. Dan aku takut,persahabatan aku dengan riki jadi hancur karena rasa cinta ini. Tapi disisi lain,aku butuh kepastian dia.

Sebenarnya aku tidak ingin terlalu berharap padanya. Tapi Riki selalu memberiku sebuah harapan besar. Tiap detik,menit,tak pernah kita lewati untuk sekedar chattingan,ataupun videocall bersamanya.

***

"Woi" Sahut alea,

Namun tidak ada respon apapun dari rindy,entahlah apa yang sedang ada di dalam fikirannya.

"WOOIII" Sahut alea,poypo,dan bella bersamaan.

Rupanya mereka geram dengan tingkah rindy yang selalu melamun,dan tidak menjawab pertanyaan mereka

***

"WOOIII" Sahut alea,poypo,dan bella bersamaan.

'UHUK'

Aku yang lagi meminum jus,tiba tiba saja tersedak karena teriakan yang dilakukan oleh sahabatku.

"Aduh! Lo ga papa kan rin?" Kata bella khawatir.

Memang diantara mereka bertiga,yang sangat dekat denganku adalah bella. Bahkan aku dan bella sudah berteman sejak SD. Jadi wajar aja kalau bella adalah orang yang paling peduli padaku selain nyokap.

"Kalau minum,jangan ngelamun aja neng." Kata Alea.

"Hhe enggak kok" Jawab gue cengengesan.

"Gue tau nih. Pasti mikirin abang riki kan? Hayoo ngaku??" Desak bella padaku.

"apaan sih" Jawabku cetus.

"Terus lo mikirin apa?" Tanya poypo.

Mikirin tentang diriku yang terjebak di dalam kota yang bernama 'Friendzone' Hikss

"Kagak mikirin apa apa kok"

"Serah dah" Jawab mereka bersamaan.

Tring..

Tring..

Ponselku berbunyi,yang mengartikan tanda sebuah notif aplikasi yang masuk.

Chat LINE

Riki Aulana

Rikiaulana : Jangan lupa segalanya yah dek. Abang padamu 😍😘

Iya bang 😃

Rikiaulana : Kok jutek sih? 😞

'Aku bukannya jutek bang,hanya saja aku tidak ingin berharap apapun lagi padamu.'

Masa sih?

Enggak je :)

Rikiaulana : Ade masih marah ya soal kemarin? 😭

Dah dulu ya,nih ada guru

Rikiaulana : Oke dekku sayang😘😍

(Read)

***

"Apa lagi sih kamu? Ganggu gue mulu. Lagi sibuk tahu enggak?" Terdengar suara bentakan pria dari dalam ponsel. Dan ternyata saat itu. Riki sedang membentak rindy.

TENTANG KAMUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang