-Riki
Aku sedang berada di Bar untuk memesan minuman. Tiba tiba saja aku mendapat pesan dari seseorang bahwa ia sudah sampai berada disini.
'Kamu dimana? Kita udah sampai. Kita mau masuk kedalam nih'
Seperti itulah isi pesannya. Langsung segera aku menengok ke setiap sudut ruangan untuk mencarinya. Dan akhirnya aku sudah menemukan orang itu. Aku melihat empat orang wanita cantik remaja yang sedang menuju masuk ke dalam cafe ini. Mata aku tertuju pada sosok wanita mengenakan drees pendek putih dan rambut hitamnya yang dikelang belakang. Aku tertegun melihat kecantikannya.
Melihatmu seperti ini mengingatkan aku kembali ke masa lalu. Senyumanmu,tingkahmu,dan wajahmu sama seperti sosok gadis kecil yang telah pergi selamanya dari hidupku.
***
"Apa aku sudah pantas menjadi seorang putri pendamping dansa pangeran??" gadis kecil menggunakan dress pendek diatas lutut dan rambut dikepang belakang.
Aku tertegun saat melihat nya sedang berputar putar serta memamerkan dressnya yang indah itu. Aku memegang pipi chubbynya itu dan berkata
"kamu cantik banget. Percis seperti princess cinderela"
"itu artinya aku bisa berdansa dengan pangeran sekarang?" tanya gadis itu.
"tentu saja tuan putri."
***
"astaga !! ada apa dengan lo ki? Kenapa kamu malah mengingat dia?? Kenapa ki? Ingat ki,dia sudah pergi dari hidupmu. Sekarang saatnya kamu bahagia bersamanya." desisku.
Kini Aku bisa melihatmu tertawa lagi seperti tiada beban dalam hidpnya. Walau ku tau di balik mata indahmu itu tersimpan kesedihan yang mendalam. Kau sudah salah paham denganku.
Tiba tiba aku mendapat pesan kembali.
'Sudah aman. Dia sudah pergi. Kamu kemarilah'
Aku langsung pergi menemui mereka. Aku melihat ke tiga cewek remaja sedang bercanda tawa duduk dipinggir jendela .
"Makasih banyak yah kalian sudah membantuku"
mereka bertiga menengok kearahku secara bersamaan. Dapat aku melihat keterkejutan mereka. Namun tidak dengan bella. Yah mereka adalah teman teman rindy. Mereka membantuku untuk bisa bertemu dengannya. Aku jug sudah menjelaskan semua kesalah pahaman kepada mereka.
"Lebih baik kau pergilah . temui dia sekarang"
Aku langsung pergi meninggalkan mereka da menuju ke backstage ruangan band ku. Dapat aku lihat bahwa sudah ada rindy didalam sana. Aku tersenyum kecut kearahnya. Sempat ada kecanggungan diantara kami. Tapi setelah rindy setuju berduet denganku. Kami mulai menikmatinya.
Setelah selesai bernyanyi. Aku ingin mengatakan sesuatu kepada rindy didepan semua orang. Aku ingin memberikannya sebuah kejutan yang sudah aku susun bersama bella . saat rindy ingin turun dari panggung aku segera menyeka lengannya.
"Dengan berdirinya aku didepan sini ,aku ingin mengungkapkan semua isi hatiku kepada seseorang yang aku sayangi didepan kalian. Rindy? Kamu tahu bahwa hati aku rapuh setelah kau pergi dari hidupku. Hidupku menjadi tidak bergun setelah kau menjauhiku. Sebenarnya aku menyesal karena telah menyakiti hatimu. Tapi semua yang kamu fikirkan tentang ku tidaklah benar.
***
Saat aku sedang menelfon dengan rindy. Tiba tiba saja
"Nelfon siapa beb?" ucap mika .

KAMU SEDANG MEMBACA
TENTANG KAMU
Teen FictionIni Tentangmu, Hatiku, Dan Kisahmu yang hilang. by: Cindy Ammelia