NIGHTMARE

#Chapter.02 [Panggilan Dari Akhirat]

PROLOG
Seorang pria yang rapih dengan jas hitam membuka tas kerja milik nya. Ia meraih ponsel pribadi nya, dengan cepat ia membuka lock screen hp nya dan menekan kontak hp.
Ia mencari-cari kontak yang bernama Andrea Katz. Ketika nama Andrea Katz muncul tepat di layar handphone milik nya, ia menekan kontak tersebut lalu menekan tombol call.
Setelah ia menunggu, sekitar 2 menit Andrea mengangkat telephone dari pria tersebut.

"Hai sayang, bagaimana kabar mu?"
"Haiii sayang, seperti biasa sayang."
"Aku mau minta tolong sama kamu sayang, tolong jaga mama dan Joshua ya. Dan jangan lupa untuk pergi ke gereja hari sabtu.
"Iya sayang, aku pasti akan menjaga mereka, apa besok..."

BRUAK!!!

Terdengar suara benturan yang sangat kencang,
"Charles!! Ada apa di sana?"
Namun tak ada jawaban dari pasangan nya tersebut.
"CHARLES!!! Jawab aku!!"

***
06.00AM
Alarm dari handphone Charles berbunyi dengan nyaring nya.
Andrea terbangun dan terduduk di atas ranjang, sambil mengumpulkan nyawa ia menepuk pundak suami nya.
"Hey Charles!! Ayo bangun, hari ini kamu harus antar Joshua ke sekolah nya."
"Hmmmm... 5 menit lagi.."
Balas Charles dengan nada malas,
"Sudah jam enam sayang, nanti mereka akan telat sekolah."
Dengan terkejut Charles bangkit dari tidur nya dan melompat dari kasur, karena pada hari ini Charles harus berangkat ke kantor baru nya untuk wawancara kerja.

Joshua keluar dari kamar nya sambil menenteng tas. Ia berjalan menuruni anak tangga sambil memasang headset di telinga nya.
"Joshua, ayo cepat turun dan habiskan sarapan mu." Sahut Andrea sambil membuatkan Charles kopi.
Joshua berjalan melewati Andrea dan menarik satu kursi.
"Hey Joshua, hari ini kamu harus pulang cepat. Kita akan berburu baju bagus untuk mu besok, kamu harus tampil bagus di festival sekolah mu."

" Aku bisa mencari nya sendiri ma..."
"Kamu harus pergi sama mama, kalau tidak uang jajan mu mama potong. Kalau kamu pergi sendiri, kamu pasti akan main ke rumah teman mu sehabis belanja."
"Ma, aku ini anak berumur 16 tahun, bukan 10 tahun lagi."
Lalu pada saat yang pas Charles berjalan di antara mereka sambil mengambil kopi yang sudah selesai di bikinkan oleh isteri nya.
"Ikuti saja kata mama mu Joshua."
"Poko nya mama jemput kamu ya sepulang sekolah nanti."
"Iya iya maa.." jawab Joshua sambil mengeraskan volume suara musik nya.
"Kalau begitu ayo kita berangkat, kamu bisa kesiangan."
Lalu tanpa basa basi Charles dan Joshua berpamitan pada Andrea, dan berjalan menju mobil yang terparkir di depan garasi mereka.

12.00 PM
Charles berjalan menuju supermarket, ia membuka pintu masuk sambil menginjakkan kaki nya di atas lantai putih supermarket tersebut.
Ia berjalan menuju tempat rak minuman, sambil berjalan melewati rak-rak makanan lain nya ia melihat sebuah televisi besar yang berada tepat di atas kepala nya.
Tiba-tiba ia terhenti dari langkah nya dan memfokuskan pandangan nya di televisi tersebut.
Sebuah berita tersiarkan di televisi tersebut, berita tentang kecelakaan mobil yang menyebabkan kemacetan.

Sambil berfikir, ia melanjutkan berjalan menuju rak minuman.
"Apa lebih baik aku naik kereta saja ya?"
Pikir nya sambil mengambil 1 buah minuman bir dalam kemasan kaleng.
Sekaleng minuman bir mungkin dapat menambah semangat nya, pikir Charles.

13.05 PM

Charles memeriksa jadwal keberangkatan menuju L.A, tempat ia melakukan wawancara kerja di tempat baru nya.
Kurang lebih dari 10 menit lagi kereta keberangkatan L.A akan berangkat meninggalkan stasiun.
Dengan cepat iya berlari mendekati kereta setelah membeli tiket.