2

217 29 0
                                    

"Yein-ah, kajja kita pulang saja." ajak Sujeong. Pasalnya para pemain belum datang sejak sepuluh menit dirinya datang.

Baru saja Sujeong menarik tangan Yein..

"Ya! Lihat itu, mereka datang!" ucap Yein girang.

"Sudahlah, kau nikmati saja. Lagipula kapan lagi kita bisa melihat mereka berduel." ucap Yein.

Sujeong pun diam, mau tak mau ia harus mengikuti apa kata Yein.

****
"Kalian datang juga." ujar Mingyu.

"Tentu saja, jika rival mengajak 'kan tak boleh ditolak" jawab Taehyung sembari berjabat tangan dengan Mingyu.

Tenang saja, walaupun rival, mereka tak pernah bertengkar apalagi tawuran antar kelompok. Bahkan mereka senang jika mereka dianggap sebavai rival.

"Seokmin mana?" tanya Jungkook pada Seungcheol.

"Dia tak bisa ikut, katanya ada urusan mendadak di Daegu." jawab kapten Seventeen itu.

"Seokjin-ah, kau kapten?" tanya Vernon.

"Ani, Suga kaptennya" balas Jin.

Prittt..

Namjoon yang membunyikan peluit pun sudah siap sebagai wasit.

"Junbi dwaeseo?" tanya Namjoon.

"Ne!" jawab kedua tim serentak.

"Bangtan fighting!" teriak Jimin dari kursi cadangan.

"Berisik pendek" tukas seseorang di sebelahnya.

"Ya! Aku ini tinggi tahu" timpal Jimin.

"Tapi aku lebih tinggi darimu" balasnya.

"Itu 'kan kau nya saja yang terlalu ketinggian Wonwoo-ya" ucap Jimin.

"Ah, iya. Tumben kau jadi cadangan? Bukankah biasanya Jin Hyung?" tanya Wonwoo.

"Jin Hyung bilang dia ingin main pertama, yasudah aku mengalah" balas Jimin.

"Ah begitu rupanya."

****
Permainan pun dimulai, sorakan para gadis-gadis dari kursi penonton melengking di seluruh area. Kecuali Sujeong, dia hanya menatap para pemain dengan wajah datarnya. Bahkan ketika Jungkook mencetak skor Sujeong hanya diam.

Skor sementara Seventeen memimpin 13-09.

Sujeong POV.

"Yein-ah!" panggilku.

Yang dipanggil namanya tak sadar jika aku memanggilnya keras, namun ia malah berteriak mendukung para pemain.

"Sial sekali aku hari ini" gumamku.

Aku pun kembali melihat kearah para pemain, tak semuanya aku kenal. Hanya Taehyung, Jungkook dan Jimin yang notabenenya teman sekelasku dan juga Mingyu teman satu eskul musik.

Ini baru pertama kalinya aku melihat pertandingan basket di sekolah ini. Biasanya jika ada event di sekolah, aku tak berminat menyaksikan apalagi menghadiri. Buang-buang waktu saja. Namun, jika bukan karena Yein, aku tak akan melihat pertandingan ini.

"Yein-ah!" panggilku lagi.

"Yein-ah!" panggilku seraya menarik tangannya.

"Eoh? Waeyo?" tanya Yein.

"Dengar ya, aku dari tadi memanggilmu namun kau asyik dengan pertandingan." jelas Sujeong.

"Hehe, mian. Ada apa memangnya?" tanya Yein.

[COMPLETED] Love Is Not Over- kth, rsj, pjm ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang