[COMPLETED] Love Is Not Over- kth, rsj, pjm ✔

10 [END]

"Sujeong!"

Namja itu berlari mengejar Sujeong yang tak hentinya berjalan. Sampai akhirnya namja itu menggapai tangannya dan membalikkan badan yeoja itu.

'Ternyata dia pakai earphone'

Mata Sujeong terbelalak melihat namja di hadapannya itu.

"Tae..Taehyung?" ucap Sujeong terbata-bata.

Mereka pun hanya saling melempar tatapan. Sujeong pun melepas tangan Taehyung pelan.

"Bukannya kau masih harus istirahat? Kenapa kau masuk sekolah?" tanya Sujeong dingin seraya melepas earphonenya.

"Sujeong-ah." Taehyung memanggilnya seraya menatap lekat manik indah milik yeoja itu.

"Mwo?" balas Sujeong masih dengan tatapan dinginnya.

"Ryu Sujeong." panggil Taehyung lagi.

"Kim Taehyung-ssi, kurasa kau harus kembali ke rumahmu dan beristirahat kembali." ucap Sujeong masih dengan tatapan bingung pada namja itu.

"Jeongie."

Dada Sujeong sesak, serasa ada tekanan yang terlalu berat untuk dipikul. Badannya bergetar, matanya memanas. Yeoja itu kini mematung entah mengapa ia tak bisa menggerakan tubuh kecilnya itu.

"Jeongie."

"Geumanhae Taehyung-ah." ujar Sujeong seraya menepis air matanya yang sedikit keluar. Ia pun beranjak dari tempatnya.

Namun tak lama, Taehyung pun menariknya ke dalam pelukannya dan sukses membuat yeoja itu semakin menangis. Ia mengepalkan tangannya dan memberontak melepaskan pelukan itu.

Sujeong kalah, tenaga Taehyung ternyata lebih kuat darinya.

"Mianhae, Sujeong-ah." ucap Taehyung pelan.

Sujeong tak dapat menahan tangisannya lagi. Tangisannnya meledak saat itu juga.

"Mianhae Sujeong-ah." ujar Taehyung seraya melepas pelukannya dan menatap lekat Sujeong.

"Uljima."

"Sujeong-ah, mianhae."

Ucapan Taehyung pun tak kunjung mendapatkan balasan. Sujeong masih saja menangis sambil menundukkan kepalanya.

"Sujeong-ah." panggil Taehyung lagi. Dengan berani ia menangkat dagu Sujeong agar menatap ke arahnya.

"Neo! Taetae majja?" akhirnya Sujeong membuka mulutnya dengan sedikit bergetar.

Taehyung pun mengangguk pelan.

"Wae? Kenapa kau baru muncul sekarang! Kenapa kau muncul dengan keadaan seperti ini?" ucap Sujeong agak meninggi.

"Bahkan aku selalu bertanya siapa namja kecil yang selalu menghantui pikiranku. Bahkan aku selalu mendengar dentuman lagu itu. Bahkan aku tak tahu... Aku tak tahu harus berbuat apa." sambung Sujeong seraya menatap balik Taehyung.

"Sujeong-ah, mian. Kalau saja ingatanku lebih cepat kembali, mungkin aku sudah mengingatmu lebih cepat pula."

"Kau tahu? Aku bahkan tak tahu suapa yang tersakiti disini. Bahkan aku pun baru mengingatmu."

"Mianhae Jeongie."

"Aniya, nado mianhae. Seharusnya dari awal masuk aku langsung mengingatmu."